Disebut Agent of Change, Kaum Millenial pun Bisa Jadi Alat Politik

Diskusi Milleneal Cerdas oleh Forum Millenial Sriwijaya

Palembang, IDN Times - Ketua Umum Forum Millenial Sriwijaya, Ahmad Kurniawan menyatakan, tingginya pergerakan kaum millenial turut berpengaruh pada perkembangan teknologi.

Hadirnya modernisasi, juga membuat pandangan kaum millenial dapat berubah-ubah. Hal inilah membuat mereka bisa dimanfaatkan sebagai alat politik.

"Bagaimana millenial menelaah apa saja yang harus diterima dan di filter. Karena millenial sekarang adalah alat terbaik untuk diikutsertakan dalam politik. Apabila tidak cerdas, maka informasi yang diterima menjadi hoax," katanya usai acara Diskusi Millenial Cerdas, di Auditorium Bina Praja, Kantor Gubernur Sumsel, Senin (5/8).

1. Kaum millenial bisa tentukan arah bangsa seperti apa

Disebut Agent of Change, Kaum Millenial pun Bisa Jadi Alat PolitikIDN Times/Feny Maulia Agustin

Kurniawan mengungkapkan, untuk bisa disebut pemuda millenial yang cerdas, mereka harus bisa membuat terobosan positif yang berdampak baik di lingkungan sekitar.

"Anak millenial itu bisa dikatakan sebagai agent of change. Bisa menentukan bakal jadi apa bangsa ke depan dari apa yang mereka ciptakan dan mereka kerjakan. Dapat jadi penentu negara Indonesia akan maju atau terjadi kemunduran," ungkap dia.

2. Jadi motivasi dalam pergaulan sosial kehidupan

Disebut Agent of Change, Kaum Millenial pun Bisa Jadi Alat PolitikIDN Times/Feny Maulia Agustin

Selain itu, terang Kurniawan, adanya pemuda millenial ini juga mampu mempengaruhi terbentuknya kehidupan sosial. Jadi, sebaiknya mereka harus menjaga pergaulan agar terhindar dari lingkungan liar.

"Jadi motivasi untuk yang lainnya dalam menyebarkan kebaikan. Tanpa terjerumus dalam pergaulan liar. Serta bisa mementingkan kebutuhan orang banyak tanpa mementingkan keinginan pribadi. Menyebarkan kegiatan positif termasuk dalam kriteria millenial,"  terang dia.

3. Momen Pilpres 2019 jadi momentum terbentuknya Forum Millenial Sriwijaya

Disebut Agent of Change, Kaum Millenial pun Bisa Jadi Alat PolitikIDN Times/Feny Maulia Agustin

Menurut Kurniawan, Forum Millenial Sriwijaya ini merupakan wadah untuk bagi pemuda yang ingin belajar dan membuktikan hal positif. Bersam Pemprov Sumsel, mereka membangun kegiatan jadi lebih positif.

"Kemudian menciptakan roda estafet dalam organisasi, yang biasanya hanya di lingkungan kecil seperti kampus. Sekarang, saatnya membuktikan bahwa anak muda mampu bekerja di ruang nyata Sumsel, dengan apa yang bisa diberikan untuk provinsi," ujar dia.

Berawal dari momentum Pilpres 2019 beberapa waktu lalu, Forum Millenial Sriwijaya terbentuk, atas dasar menguatkan para pemuda dari masalah perpecahan akibat politik.

"Kami membentuk lembaga millenial yang sudah didukung Gubernur Sumsel, Herman Deru. Adanya forum ini, membantu kerja sama antar para millenial dan pemprov untuk saling sharing," jelas dia.

"Baru bulan Mei 2019, Forum Millenial Sriwijaya hadir dengan 9 orang kepengurusan pusat, ditambah anggota dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, dari usia 16-30 tahun dan berasal dari universitas dan perguruan tinggi di Sumsel," sambungnya.

Baca Juga: 7 Cara Membangun Komunitas Millenial Kreatif untuk Bangsa

4. Pemprov Sumsel berharap pemuda millenial ciptakan ide brilian

Disebut Agent of Change, Kaum Millenial pun Bisa Jadi Alat PolitikIDN Times/Feny Maulia Agustin

Sementara, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Riza Fahlevi berharap, pemuda millenial dapat menciptakan kreativitas. Mengingat, pendidikan bukan saja dari masyarakat juga orang tua, melainkan pemuda yang bisa berdiskusi mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.

"Antara anak muda dan pemerintah, kita juga harus ada komunikasi untuk membentuk satu kesatuan. Perihal masalah perkembangan teknologi, kita patut ikuti daripada anak-anak tidak belajar di sekolah, dan mereka mementingkan IT," tandasnya. 

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya