Disdik Sumsel Desak Sekolah Segera Bagikan Ijazah Siswa Meski Pandemik
Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Disdik Sumsel), Riza Fahlevi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Disdik Sumsel), Riza Fahlevi, meminta pihak sekolah jenjang SMA baik negeri maupun swasta yang belum memberikan ijazah kepada lulusan siswa, segera menyerahkannya sesuai penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Masih ada laporan sejumlah sekolah belum membagikan ijazah. Padahal sejak Juni, sekolah sudah bisa memberikannya kepada para siswa yang sudah lulus," ujarnya, Selasa (25/8/2020).
1. Lakukan pendataan sekolah yang belum bagikan ijazah
Ssuasana di sekolah dengan sarana protokol kesehatan COVID-19 (Dok. KPAI)Menurutnya, ijazah harus segera dibagikan karena siswa SMA dan SMK yang sudah dinyatakan lulus, sangat membutuhkan dokumen tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau mencari pekerjaan.
"Kita lagi mendata sekolah mana yang belum. Bagi yang belum, maka sekolah wajib menyiapkan ruangan dan sarana kebersihan dengan petunjuk protokol kesehatan. Seperti tempat mencuci tangan,” kata dia.
Baca Juga: SMK di Sumsel Bakal Mulai Tatap Muka, Siswa Bergantian Masuk Sekolah
2. Sebut pengadaan fasilitas protokol kesehatan COVID-19 di sekolah jadi kewajiban
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) Riza Fahlevi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Riza menerangkan, meski belum dipastikan jadwal belajar tatap muka di sekolah, namun pihaknya sadar cepat atau lambat semua institusi harus sigap menghadapi situasi new normal.
"Sehingga ke depan pengadaan sarana itu sangat penting. Fasilitas protokol kesehatan COVID-19 jadi sebuah kebiasaan baru," terang dia.
3. Sarankan pembagian ijazah dengan sistem per sesi
Ilustrasi sekolah di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Bagi sekolah yang belum membagikan ijazah, penyelenggara pendidikan diminta tertib menjaga kedisiplinan, seperti menghindari perkumpulan orang dalam satu ruangan kecil yang membuat tidak ada batasan jaga jarak.
"Pembagian ijazah bisa dibuat per sesi. Anak atau orangtua juga harus sudah diinformasikan untuk datang memakai masker. Kita menjaga dan mulai dari sekarang, meskipun jadwal untuk masuk sekolah masih belum tahu kapan," tandas dia.
Baca Juga: Disdik Sumsel Serahkan Keputusan Masuk Sekolah ke Pemda Setempat
