Disdik Sumsel Bakal Luncurkan Alat Penguat Sinyal Karya Siswa SMK

Jadwal launching pada 28 Oktober di OKU Timur

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Disdik Sumsel) bakal meluncurkan alat penguat sinyal, atau booster sinyal buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penemuan itu bakal mendukung proses belajar dan mengajar yang menggunakan sistem daring, atau pembejalaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemik COVID-19.

"Kita menggantungkan aktivitas online saat ini. Beberapa daerah yang sinyalnya jelek dan tidak memadai, akan dibantu booster Sinyal buatan anak SMK," kata Kepala Bidang SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni, Senin (26/10/2020).

1. Peluncuran karya anak bangsa bakal dihadiri Gubernur Sumsel

Disdik Sumsel Bakal Luncurkan Alat Penguat Sinyal Karya Siswa SMKIlustrasi belajar dari rumah (Dok. IDN Times Sumut/Istimewa)

Pengadaan alat penguat sinyal tersebut merupakan langkah Disdik Sumsel untuk menjawab tantangan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang meminta penanganan PJJ di daerah.

"Dijadwalkan tanggal 28 Oktober 2020 di Desa Betung, OKU Timur. Pak Gubernur langsung hadir rencananya," ujarnya.

Baca Juga: Belajar Online di Palembang Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2020

2. Booster sinyal sebagai jawaban tantangan Gubernur Sumsel

Disdik Sumsel Bakal Luncurkan Alat Penguat Sinyal Karya Siswa SMKIlustrasi belajar daring (IDN Times/Dokumen)

Mondy menuturkan, booster sinyal merupakan bukti Disdik Sumsel menerima tantangan pemerintah lewat challenge kepada siswa SMK. Ia mengisahkan, Gubernur Sumsel ketika itu meminta mereka membuat alat untuk mengatasi masalah sinyal internet.

"Jadi launching ini sekaligus membantu siswa kita yang sangat membutuhkan sinyal saat belajar daring," tutur dia.

3. Wacanakan beri bantuan handphone layak pakai

Disdik Sumsel Bakal Luncurkan Alat Penguat Sinyal Karya Siswa SMKIlustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Alat penguat jaringan tersebut, lanjut dia, merupakan hasil karya siswa SMK Negeri Sumsel. Sementara mengenai masalah gadget, Disdik Sumsel sudah mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak ketiga untuk mencari solusi.

"Nanti ada handphone layak pakai untuk pembelajaran daring. Fasilitas ini akan diberikan kepada siswa yang belum memiliki handphone," tandas dia.

Baca Juga: Diminta Daftar PPDB Online, Orangtua di Palembang Tetap ke Sekolah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya