Dinkes Palembang Terima 80 Vial Vaksin AstraZeneca, Tidak untuk Umum

Sudah mulai vaksinasi sejak akhir Maret

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mulai menerima distribusi vaksin AstraZeneca. Berdasarkan informasi, sebanyak 80 vial vaksin asal Inggris itu masuk Bumi Sriwijaya.

"Sudah kami terima per 26 Maret, namun vaksinasi AstraZeneca tidak untuk umum," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan (Kabid Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, kepada IDN Times, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: GeNose Resmi Jadi Pilihan Tes di Bandara SMB II Palembang

1. Vaksinasi AstraZeneca 1 vial untuk 10 dosis

Dinkes Palembang Terima 80 Vial Vaksin AstraZeneca, Tidak untuk UmumIlustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Ketersediaan vaksinasi jenis AstraZeneca secara izin belum benar-benar terdistribusi bebas. Pasalnya, di beberapa daerah masih terkendala teknis pengiriman dan masih diberikan kepada kelompok khusus.

"Kalau di Palembang, jatahnya baru total 80 vial atau 800 dosis, karena satu vial untuk 10 dosis," kata dia.

2. Vaksinasi AstraZeneca sudah dilakukan sejak 29 Maret

Dinkes Palembang Terima 80 Vial Vaksin AstraZeneca, Tidak untuk UmumPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Sudah tersimpan di gudang vaksin COVID-19 di Palembang, jenis AstraZeneca sementara waktu baru didistribusikan untuk aparat kepolisian. Karena izin dari pusat pun, arahan penyuntikan vaksin AstraZeneca masih untuk anggota polisi daerah.

"Sudah dari tanggal 29 Maret kemarin, vaksinasi ini dilakukan untuk kepolisian, Polda Sumsel, di lingkungan sekitar," timpalnya.

3. Sudah 500 dosis vaksin AstraZeneca diberikan

Dinkes Palembang Terima 80 Vial Vaksin AstraZeneca, Tidak untuk UmumPetugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kepala Dinkes Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, vaksinasi AstraZeneca peruntukannya telah ditentukan pusat. Sehingga daerah tidak bisa mendata sembarang siapa penerima vaksin tersebut.

"Dari 800 dosis vaksin yang tersedia, sudah 500 dosis disuntikkan ke personil seperti di Polda, Brimob Polda Sumsel, RS Bayangkara, Polrestabes, SPN Betung Polda Sumsel dan lain-lain," tandas dia.

Baca Juga: Wawako Berdoa Agar Palembang Masuk Zona Kuning

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya