Dinkes Palembang Belum Terima Laporan RS Kekurangan Oksigen

Stok oksigen di 18 rumah sakit di Palembang terpantau aman 

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang belum menerima laporan kekurangan oksigen, khususnya rumah sakit rujukan rawat inap COVID-19. Padahal, beberapa toko alat kesehatan mulai mengalami kelangkaan stok tabung oksigen.

"Pantauan kami belum ada satu pun rumah sakit yang menutup ruangan IGD karena kehabisan oksigen," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dari Dinkes Palembang, dr Yuliarni kepada IDN Times, Selasa (6/7/2021).

1. Pantau stok oksigen lewat aplikasi rumah sakit online

Dinkes Palembang Belum Terima Laporan RS Kekurangan OksigenIlustrasi pengisian tabung oksigen (Sachril/IDNTimes.com)

Menurutnya, laporan stok tabung oksigen masih memadai di 18 rumah sakit rujukan di Palembang. Dinkes memantau stok melalui aplikasi RS online.

"Jadi di sana kami bisa memantau kondisi rumah sakit. Kalau memang rumah sakit sudah kesulitan oksigen, harusnya sudah ada yang mengajukan ke kami. Tapi sampai sekarang belum ada, kata dia.

Baca Juga: Produksi 5.000 Liter Oksigen Per Hari, Pusri Siap Suplai Rumah Sakit

2. PT Pusri siap menyuplai oksigen ke rumah sakit

Dinkes Palembang Belum Terima Laporan RS Kekurangan OksigenIlustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Meski pasokan oksigen masih normal dan cukup, namun Dinkes Palembang menerima informasi dari PT Pusri yang bersedia memasok oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan oksigen.

"Ada informasi dari RS dan PT Pusri. Mereka siap membantu kebutuhan oksigen. Sedang kami informasikan ke rumah sakit lainnya juga. Kalau butuh, tinggal ajukan ke Pusri," ujarnya.

3. Berharap kasus COVID-19 terkendali

Dinkes Palembang Belum Terima Laporan RS Kekurangan OksigenIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Yuliarni menjelaskan, sejumlah rumah sakit menggunakan oksigen tak hanya bagi penderita COVID-19. Pasien dengan kasus lain juga membutuhkan oksigen.

"Dengan belum adanya rumah sakit yang melaporkan kesulitan oksigen, kami harap pengendalian kasus COVID-19 benar tertangani," tandas dia.

Baca Juga: Efek Kelangkaan di Pulau Jawa, Warga Palembang Latah Stok Oksigen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya