Dijemput Camat, Akhirnya Orangtua Lilis Karlina Hadir di Griya Agung
IDN Times/Feny Maulia Agustin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Lilis Karlina, Anggota Putri Paskibraka Sumsel, yang sehari sebelumnya saat dilantik merasakan kesedihan mendalam, berbalik bahagia saat bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Kemerdekaan RI di Griya Agung, Sabtu (17/8).
Rasa bahagia tersebut, setelah sang ibu yang sebelumnya tidak bisa menyaksikan pengukuhan sebagai anggota Paskibraka Sumsel, justru hadir melihat langsung putrinya bertugas.
"Gak nyangka dua-duanya lihat langsung. Lilis kira hanya bapak ternyata ibu juga. Semalam sebelum hari H, Pak Hunce (Wakil Ketua Koordinator Paskibraka Sumsel) menghubungi saya kalo ada orangtua tapi gak tau kalau lengkap. Ini surprise juga," katanya, Sabtu (17/8).
1. Kedua Orangtua Lilis Karlina juga pertama ke Palembang
IDN Times/Feny Maulia AgustinCerita Lilis yang sebelumnya baru pertama menginjakkan kaki di Palembang, juga sama dengan kedua orangtuanya. Menurut sang ayah, Jusman, ini merupakan pertama kali tiba di Palembang.
"Karena saya kerja jadi buruh di desa. Alhamdulillah karena Lilis, kita bisa hadir, banggalah pasti. Karena memang jadi Paskibraka ini adalah cita-cita dia dari kecil," ujarnya.
Sementara sang ibu, Sinariyah menuturkan, tidak menyangka bisa hadir secara langsung menyaksikan putrinya bertugas.
"Lilis memang punya tekad yang besar. Impiannya selalu ia kejar sampai batas kemampuannya. Lilis orangnya memang santun tidak banyak permintaan, mungkin karena kondisi kami," katanya.
"Kami juga bahagia, Lilis bisa sampai sekolah atas. Karena kami dulu tidak bisa sekolah tinggi. Ya bapak dan ibu hanya sampai SD," tambahnya.
2. Dijemput oleh camat untuk bisa hadiri menyaksikan Lilis bertugas di Griya Agung
IDN Times/Feny Maulia AgustinJusman melanjutkan, tidak menyangka dijemput camat yang mengatakan utusan dari Gubernur Sumsel, untuk melihat Lilis menjadi petugas pengibar bendera Merah Putih pada upacara Kemerdekaan Indonesia di Griya Agung.
"Camat jemput kerumah, katanya ada arahan dari pak gubernur. Ternyata pemprov membantu kami untuk bisa melihat Lilis secara langsung. Seperti kejadian yang tidak pernah terbayangkan," katanya.
3. Sempat tak punya biaya untuk menyambung sekolah Lilis ke SMP
IDN Times/Feny Maulia AgustinJusman menceritakan, saat Lilis masih kecil, mereka sempat mengalami kejadian tidak punya biaya untuk menyambung sekolah Lilis ke jenjang SMP. Tapi yang namanya anak, bagaimana caranya harus diperjuangkan.
"Bukan Lilis saja, tapi kakak dan adiknya juga. Walaupun bisa dibilang serabutan, tapi syukurlah mudah-mudahan berkah untuk anak," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Rasa Haru Lilis Karlina, Anak Buruh Tani Jadi Paskibraka Sumsel
4. Orangtua Lilis mengucap terimakasih untuk Gubernur Sumsel
IDN Times/Feny Maulia AgustinJusman menjelaskan, tidak ada yang bisa dikatakannya lagi, kecuali hanya bisa berterima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, yang sudah membiayai mereka. Kalau tidak dijemput, mungkin pasangan suami istri ini hanya bisa mendengar cerita dari anaknya, tanpa melihat langsung.
"Kami hanya satu hari, langsung pulang. Lilis masih di sini, yang penting kebahagiaan dia. Terimasih juga untuk pak Gubernur dan yang lain, saya di sini menginap di salah satu rumah staf pak Gubernur," tandasnya.
