Citilink Mendarat di Palembang, Ternyata Ulah Bocil di Pintu Darurat
Maskapai Citilink. (Instagram.com/citilink)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 944 rute Cengkareng, Jakarta - Batam, terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Senin (27/9/2021) kemarin sekitar pukul 16.05 WIB.
Menurut Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, pendaratan darurat terjadi akibat seorang bocah kecil (bocil) menarik tuas pintu darurat. Ditambah pesawat harus menjalani pemeriksaan dan perbaikan.
"Informasi dari tim teknik, ada lampu indikator hidrogen yang menyala sehingga membutuhkan pengecekan di Bandara SMB II sore kemarin," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (28/9/2021).
1. Citilink kembali melanjutkan penerbangan ke Batam di hari sama
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Pendaratan darurat dilakuka sebagai salah satu upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas udara, karena pihaknya menerima informasi jika kejadian tuas pintu darurat yang dibuka bocah, hanyalah terbuka bagian cover pelindung tuas pintu, sehingga lampu kabin otomatis aktif.
"Setelah masalah terselesaikan, pesawat sudah kembali melanjutkan perjalanan menuju Batam. Sekitar waktu Magrib dan semua kru serta penumpang aman," kata dia.
Baca Juga: 600 Orang Palembang Kedapatan Langgar Prokes PPKM Level 2
2. Keputusan mendarat darurat sesuai prosedur maskapai
(Maskapai pesawat Citilink) www.instagram.com/@citilinkSementara berdasarkan rilis resmi citilink melalui VP Corporate Secretary and CSR PT Citilink Indonesia, Diah Suryani, mendaratnya pesawat dikarenakan adanya penumpang anak-anak yang terlepas dari pengawasan orangtua, kemudian melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau over handle emergency exit.
"Anak tersebut berada di seat row 11," timpalnya.
Mendapati kondisi darurat, awak kabin yang bertugas langsung melakukan tindakan sesuai prosedur dengan menginformasikan kejadian itu kepada kapten pilot, hingga akhirnya diputuskan untuk mengalihkan penerbangan ke SMB II Palembang.
"Kapten pilot segera memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat, dan memastikan pesawat dalam kondisi aman untuk menjamin keselamatan maupun keamanan penerbangan," jelas dia.
3. Pesawat dipastikan mendarat selamat di Batam, Senin (27/9/2021) malam
Ilustrasi di Bandara SMB II Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Setelah dipastikan pesawat dalam kondisi aman, penerbangan ke Batam kembali dilanjutkan pada pukul 19.10 WIB di hari yang sama. Awak kabin juga meminta tanggung jawab serta keterangan orangtua anak tersebut. Pihaknya pun memastikan operasional penerbangan berjalan normal dan seluruh penumpang dalam kondisi baik.
"Saat ini pesawat telah mendarat dengan selamat di Batam. Dapat kami informasikan bahwa sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, telah dilakukan pengecekan oleh Citilink, tim teknik serta otoritas berwenang dan hasil menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," terangnya.
4. Citilink jamin telah menerima izin mengangkut anak-anak berdasarkan rekomendasi satgas COVID-19
Diah mengaku, Citilink telah menerima izin untuk mengangkut anak-anak serta sudah mendapat rekomendasi dari tim Satgas COVID-19 setempat, yakni Bandar udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Seluruh dokumen calon penumpang pun telah diperiksa sesuai dengan prosedur.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," tandas dia.
Baca Juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Unsri, Ini Jawaban Rektor
