Butuh Pemahaman Masyarakat untuk Melawan Wabah Virus Corona

Masih banyak masyarakat yang belum sadar dan mengerti

Palembang, IDN Times - Sikap pemerintah yang menerapkan Social Distancing atau pembatasan sosial dan Work Form Home (WFH) untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19 ke masyarakat memang bagus.

Namun, hal yang paling penting untuk menghadapi virus yang mematikan tersebut adalah dengan memulai dari diri sendiri. 

"Agar berhasil memutus corona, sebaiknya masyarakat memberi andil dengan cara mawas diri, sadar diri dan memahami. Ini jadi peran penting melawan virus corona," ujar Pengamat Sosial Sumsel, Prof Dr Abdullah Idi, Jumat (27/3).

1. Instruksi social distancing dapat berhasil bila ada dukungan kuat

Butuh Pemahaman Masyarakat untuk Melawan Wabah Virus CoronaIlustrasi (IDN TImes/Arief Rahmat)

Abdullah mengungkapkan, instruksi social distancing seharusnya benar-benar di telaah publik khususnya warga Palembang. Karena, sejauh ini masih ada pihak yang mengimbau untuk membatasi kegiatan sosial, namun tidak memahami apa arti dan maksud dari intruksi tersebut.

"Saya optimistis berhasil, kalau ada dukungan kuat. Tetapi sejauh ini masih setengah dari warga kita yang belum paham. Mengimbau social distancing, tetapi masih ada saja instansi yang menyerukan kebijakan dengan mengumpulkan masa," kata dia.

2. Kasus COVID-19 bisa di definisikan sebagai peperangan

Butuh Pemahaman Masyarakat untuk Melawan Wabah Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Abdullah menjelaskan, bahwa yang harus dilawan ini adalah sesuatu yang tidak bisa terlihat. Kasus COVID-19 bisa di definisikan sebagai peperangan. Apalagi virus corona tidak bisa terdeteksi secara manual.

"Makin bertambahnya jumlah korban di Indonesia, seharusnya masyarakat punya andil menghentikan perang ini dengan mendukung secara maksimal. Contohnya tanggap menyadari kondisi, karena social distancing tidak berhasil masyarakat acuh," sambung dia.

3. Masyarakat wajib memahami tentang kebijakan social distancing

Butuh Pemahaman Masyarakat untuk Melawan Wabah Virus CoronaBerbagai sumber/artwork by. IDN Times

Konsep social distancing, terang Abdullah, sudah jelas ditujukan untuk menjaga jarak. Maka publik wajib paham, bahwa penyebaran virus secara abstrak ini bisa dicegah, salah satunya dengan membatasi interaksi antar manusia.

"Tolong benar-benar diterapkan, karena arahan yang diberikan pemerintah itu berdampak baik bagi semua pihak, dan sudah seharusnya kita ikuti demi kebaikan bersama," terang dia.

Baca Juga: Transmisi Lokal Sebaran Corona Meluas, PDP - ODP di Sumsel Meningkat

4. Masyarakat Indonesia dinilai belum paham tentang social distancing

Butuh Pemahaman Masyarakat untuk Melawan Wabah Virus CoronaIlustrasi penyebaran Covid-19 di Indonesia (Sumber: Dokter dan epidemiolog Dicky Budiman (IDN Times/Arief Rahmat))

Abdullah melanjutkan, penyebaran virus corona di Indonesia ini terbilang meluas dengan cepat, lantaran ada masyarakat yang sebetulnya belum paham konsep social distancing. Selain itu, virus ini jenis baru dan masih dianggap sama seperti flu biasa.

"Saya nilai kebijakan social distancing tidak begitu dimengerti masyarakat menengah ke bawah. Bila dibandingkan negara maju, seperti Tiongkok, Malaysia, Singapura dan sejumlah negara Eropa, warganya relatif cerdas," ujar dia.

Sekarang, sambung dia, ada baiknya kalangan medis, ulama atau tokoh agama lainnya yang punya pengetahuan lebih banyak mengenai kasus ini, lebih serius menyerukan informasi.

"Karena warga tidak paham harus cepat tanggap dan bersikap untuk menghadapi persoalan yang sudah pandemik ini," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya