Buka Sekolah Filial, Pemkot Palembang Siapkan Kuota Awal 224 Kursi

Khusus untuk anak jalanan yang putus sekolah

Palembang, IDN Times -Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membuka sekolah filial, untuk menampung anak-anak jalanan dan yang putus sekolah. Rencananya, sekolah tersebut akan di launching Wali Kota Palembang, Harnojoyo, pada 10 September di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), di kawasan KM5.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Akhmad Zulinto, seluruh anak-anak di Palembang tetap memiliki kesempatan sama untuk memperoleh hak pendidikan. Atas dasar itulah, Pemkot Palembang ingin mengentaskan angka putus sekolah.

"Sekolah filial atau sekolah dengan kelas jarak jauh ini, untuk tingkat SD-SMA dengan maksimal usia 22 tahun. Bila melebihi usia maksimal, maka kita arahkan untuk mengikuti paket. Tapi untuk usia sekolah disdik tetap menyarankan pendaftar melangsungkan proses belajar," katanya, Senin (2/9).

"Semua gratis, bahkan mereka akan disubsidi oleh pemerintah mulai dari baju seragam, sepatu, tas dan buku dan akan dilakukan penjemputan saat akan berangkat sekolah. Untuk pendaftarannya bisa langsung ke lantai III Aula Disdik Palembang,” sambungnya.

Sementara, Koodinator pendaftaran sekolah filial Disdik Palembang, Amirul Insan menjelaskan, dalam pelaksanaan proses sekolah filial, pemerintah mengatur sistem penjemputan dengan menggunakan bus dan menjemput anak-anak jalanan di satu titik.

"Tidak dijemput satu-satu, kami akan mendata paling banyak siswa ini tinggal di wilayah mana. Nanti dari situ akan ditentukan sebagai tempat penjemputan siswa dan diantar ke SKB KM 5, tepatnya di sebelah PMI Palembang. Tempat belajar mereka juga sudah dibuat ruangan dari mulai SD-SMA,” jelasnya.

Amirul melanjutkan, sekolah filial ini akan menginduk ke tiga sekolah. Nantinya, saat lulus siswa akan menerima ijazah dan raport dari sekolah induk tersebut. Kemudian, di sekolah ini mereka juga akan diajarkan keterampilan dari Dinas Ketenagakerjaan Palembang dan Sumsel.

"Kalau SD menginduk ke SDN 238 Palembang, SMP ke SMPN 19 Palembang dan SMANM ke SMAN 11 Palembang. Untuk kuota, saat ini menyediakan 224 kursi. Bila minatnya bertambah, Kepala Disdik Palembang akan mengusahakan membuka kuota lagi tapi saat ini kami masih membuka pendaftaran," tandasnya.

Baca Juga: Kampung Cempaka Palembang, dari Pemukiman Kumuh Menuju Istana Negara

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya