Akhir Oktober, Pemkot Palembang Tata Benteng Kuto Besak Jadi Kota Tua

BKB jadi potensi wisata sejarah di Palembang

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal menata dan memperbaiki bangunan di sekitar wilayah Benteng Kuto Besak (BKB). Pekerjaan itu dimulai akhir Oktober 2020 nanti.

"Rencananya sejak pertengahan tahun, tapi pandemik COVID-19 jadi tertunda. Pada akhir bulan ini, kami pastikan menata BKB jadi destinasi wisata sejarah, wisata baru Kota Tua," ujar Asisten II Bidang Perekonomian Setda Palembang, Anshori, Jumat (23/10/2020).

1. Penataan mulai dari Museum SMB II Palembang

Akhir Oktober, Pemkot Palembang Tata Benteng Kuto Besak Jadi Kota TuaKawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menjelaskan, penataan kawasan BKB Palembang sejalan dengan program Pemkot untuk merestorasi Sungai Sekanak Lambidaro, dari wilayah Sekanak Kerihin.

"Penataan BKB mulai dari Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II hingga Masjid Suro. Termasuk sekitar Jembatan Ampera, Gedung Wali Kota yang masuk kawasan Kota Tua," kata dia.

2. Nilai Palembang memiliki potensi wisata kota tua seperi daerah lain

Akhir Oktober, Pemkot Palembang Tata Benteng Kuto Besak Jadi Kota TuaTugu belido di lapangan benteng kuto besak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kawasan Kota Tua itu bakal ditata dan diperbaiki seperti suasana di Yogyakarta, Jakarta, serta Semarang. Ia menilai, jika Pemkot dan masyarakat konsisten menjaga ketertiban kota, Palembang memiliki potensi sama dengan daerah lain.

"Kita juga masih punya bangunan asli zaman dulu. Kalau memang semua mau menjaga, saya rasa kita punya potensi lebih," jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Palembang Siapkan Rp19,6 Miliar Menata Sekanak sebagai Wisata 

3. Penataan dibantu Balai Sarana Permukiman Kementerian PUPR

Akhir Oktober, Pemkot Palembang Tata Benteng Kuto Besak Jadi Kota TuaKawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam mewujudkan destinasi Kota Tua di Palembang, penataan yang perlu diperhatikan yakni pelebaran pedestrian, penataan kawasan pemukiman di sekitar Sekanak Kerihin, dan di daerah Suro.

"Penataan termasuk pelebaran trotoar akan dilakukan melalui Balai Sarana Permukiman dari Kementrian PUPR, dan juga bersama pemkot Palembang yang akan dilakukan bertahap," tandasnya.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya