ADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di Lapangan

Gelar buka bersama tampung aspirasi

Palembang, IDN Times - Asosiasi Driver Online Sumatra Selatan (ADO Sumsel) membuka diskusi bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang membahasan kesulitan di lapangan, seperti kendala memperpanjang SIM dan BPJS kesehatan.

"ADO menjalin kerja sama dengan BPJS, pemerintah, dan TNI agar membantu driver menangani kesulitan yang dialami," ujar Pembina DPD ADO Sumsel, M Asrul Indrawan didampingi Ketua DPD ADO Sumsel, Ahmad Harfin Alfan dan Malwadi sebagai Sekretaris DPD ADO Sumsel, Minggu (2/5/2021).

1. Pemegang kartu asosiasi berhak mendapatkan prioritas darah

ADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di LapanganADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di Lapangan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebagai wadah yang merangkul para driver ojol, ADO Sumsel bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dan keinginan sejumlah anggotanya. Seperti menghadirkan fasilitas donor darah.

"Pemegang kartu asosiasi driver online ini akan mendapatkan kesempatan lebih besar dalam hal mencari atau membutuhkan darah saat kecelakaan," kata dia.

Baca Juga: Kocak tapi Nekat, 10 Potret Penumpang Ojol Ketiduran

2. Pertemuan turut membahas kasus pembegalan pada ojol

ADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di LapanganADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di Lapangan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Salah satu momen sesi diskusi bagi para ojol dihadirkan melalui buka bersama dengan melibatkan sejumlah anggota asosiasi. Sehingga agenda berkumpul bisa menjadi tempat sharing terkait risiko driver ojol di lapangan.

"Selain kegiatan buka puasa bersama, juga dalam rangka silaturahmi mempererat antara seluruh komunitas driver yang ada di Sumsel," tambahnya.

Menurut Asrul yang juga Ketum Pengprov Wushu Indonesia Sumsel, komunitas driver online di Sumsel berjumlah 30 komunitas. Sehingga rangkaian kegiatan turut mengundang ketua dan perwakilannya untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi.

"Pembahasan juga soal perjuangan pencari nafkah yang paling rentan kena begal. Sudah berapa kali banyak kejadian begal, baik ojol maupun mobil, selalu paling kena dampak dari pembegalan," jelasnya.

3. ADO Sumsel merasa ada bantuan dari pihak kepolisian

ADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di LapanganADO Sumsel Buka Sesi Diskusi Kesulitan Ojek Online di Lapangan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

ADO Sumsel menyebut anggotanya selalu kompak menekankan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus di lapangan, terkait pencairan pelaku begal. DPD ADO Sumsel mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang mengungkap sejumlah kasus.

"Anggota ADO merasa terbantu dengan pihak kepolisian. Sebab Kalau sendiri akan sulit, kadang-kadang tidak ditanggapi karena hanya komunitas," tandas dia.

Baca Juga: 10 Momen Santai Ala Driver Ojek Online, Gak Terbayang!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya