8 Persen Nakes di Palembang Batal Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama

Faktor kesehatan jadi alasan penundaan vaksinasi

Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) tahap 1 di Palembang masih berjalan. sembari melanjutkan penyuntikan tahap kedua. Namun berdasarkan data yang diterima IDN Times, sejumlah tenaga medis batal menerima vaksinasi.

"Dari semua sasaran Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), ada 8,32 persen yang tertunda vaksinasi," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dr Mirza Susanty, Selasa (9/3/2021).

1. Tensi tinggi dan alergi jadi faktor utama

8 Persen Nakes di Palembang Batal Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaIlustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Faktor kondisi kesehatan jadi pengaruh utama, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi sejumlah nakes di Palembang pun tertunda. Namun Dinkes Palembang menjamin semua SDMK tetap bisa mendapat vaksinasi setelah keadaan pulih dan stabil.

"Pengaruh tensi tinggi dan ada alergi sehingga kita tunda dulu vaksinasi. Hingga waktu yang tepat akan kita lanjutkan lagi," kata dia.

Baca Juga: Begini Syarat Guru Swasta Palembang Bisa Vaksinasi COVID-19 

2. Sebanyak 1.231 nakes tertunda lakukan vaksinasi COVID-19

8 Persen Nakes di Palembang Batal Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Santy menerangkan, jumlah total sasaran vaksinasi COVID-19 bagi nakes di Palembang sebanyak 14.780 orang. Sedangkan realisasi vaksinasi tahap pertama sudah diberikan kepada 13.225 tenaga medis, dengan persentase mencapai 89,68 persen.

"Yang tertunda penyuntikan pertama ada 1.231 orang. Kalau penyuntikan kedua tahap 1 ini sudah 8.160 nakes yang disuntik atau sudah 55,20 persen," terang dia.

3. Vaksinasi COVID-19 bagi petugas publik baru terealisasi 20,4 persen

8 Persen Nakes di Palembang Batal Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaNakes lansia di RSCM sedang divaksinasi/Dok. Kemenkes

Sembari fokus penuntasan vaksinasi COVID-19 bagi SDMK, Dinkes Palembang melanjutkan tahapan dua bagi masyarakat usia lanjut atau lansia, serta 11 prioritas kelompok lainnya meliputi TNI-Polri, pedagang, dan pelayan publik.

"Untuk tahap dua petugas publik sasarannya ada 11.100 orang, sedangkan yang baru vaksinasi 2.265 orang atau baru 20,40 persen. Target lansia 53.200 orang dan baru divaksin 5.629 orang atau 10,58 persen," tandas dia.

Baca Juga: Kronologi Varian Corona B117 Masuk ke Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya