158 Ribu Orang Palembang Terdata Terima Vaksinasi Tahap 2

Masing-masing orang mendapatkan 0,5 vial

Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua bakal dimulai Maret 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan atau Dinkes, mulai menyosialisasikan kepada 11 kelompok masyarakat prioritas.

Berdasarkan pendataan terbaru, sudah ada 158 ribu orang yang tercatat bakal menerima vaksinasi COVID-19 di sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) Kota Palembang.

"Sementara ini yang sudah terdata ada 100 ribu lansia dan 58 ribu pelayan publik, termasuk TNI dan Polri," ujar Plt Kepala Dinkes Palembang, dr Fauziah, Selasa (23/2/2021).

1. Dinkes Palembang masih mendata penerima vaksinasi COVID-19

158 Ribu Orang Palembang Terdata Terima Vaksinasi Tahap 2Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Menurutnya, pendataan masyarakat yang berhak menerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Palembang akan mengalami penambahan, hingga sasaran vaksinasi bagi semua masyarakat prioritas bisa terpenuhi menyeluruh.

"Pendataan akan terus dilakukan karena data ini dinamis," kata dia.

Baca Juga: 182.700 Dosis Vaksin Tahap 2 Bio Farma Akan Tiba di Sumsel

2. Palembang terima total 6.080 vial vaksin COVID-19 tahap dua

158 Ribu Orang Palembang Terdata Terima Vaksinasi Tahap 2Vaksinasi bagi Nakes yang berumur di atas 60 tahun atau Lansia (Dok. Kemenkes)

Fauziah menuturkan, vaksinasi COVID-19 bagi Palembang dijatah 6.080 vial atau dosis vaksin sinovac yang didistribusikan mulai akhir Februari atau awal Maret 2021.

"Dari 6.080 vial, nantinya untuk 10 orang mendapat 1 vial. Masing-masing mendapat 0,5 vial," tuturnya.

3. Dinkes Palembang mengaku jumlah penerima vaksinasi COVID-19 belum tepat sasaran

158 Ribu Orang Palembang Terdata Terima Vaksinasi Tahap 2Tenaga medis menunjukkan vaksin COVID-19 buatan Sinovac (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ia menjelaskan, jumlah vaksin yang diterima Dinkes Palembang memang belum sesuai dengan jumlah sasaran. Namun ia meyakini distribusi vaksin COVID-19 bakal berjalan maksimal jika dilakukan secara bertahap.

"Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, vaksin tahap dua ini lebih difokuskan pada lansia 60-69 tahun, ibu menyusui, dan pelayan publik. Kami masih menunggu distribusi dari pPemerintah Provinsi Sumsel," ungkap dia.

4. Vaksinasi COVID-19 bagi lansia dilakukan lebih ketat

158 Ribu Orang Palembang Terdata Terima Vaksinasi Tahap 2Ilustrasi. Kandidat vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Ia melanjutkan, vaksinasi bagi lansia akan lebih ketat dan ada proses khusus pemeriksaan kesehatan. Seperti uji rapuh yang memeriksa lansia bersangkutan sering merasa lelah saat naik 10 tangga atau berjalan 100-200 meter.

"Juga ada lima dari 11 penyakit tidak menular di antaranya jantung, diabetes, dan hipertensi. Jika terdeteksi tiga penyakit itu, maka proses vaksinasi tidak bisa dilakukan. Serta jarak penyutikan 28 hari. Karena imun orang tua berbeda-beda," tandas dia.

Baca Juga: Nakes di Palembang Terlambat Terima Dana Insentif COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya