Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antrian para pencari kerja.

Intinya sih...

  • Angka pengangguran di Sumatra Barat turun 0,19 persen hingga Agustus 2024.
  • Penurunan disebabkan oleh peningkatan serapan tenaga kerja dan pembangunan infrastruktur.
  • Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 mencapai 2,92 juta orang, meningkat 79,83 ribu dari tahun sebelumnya.

Padang, IDN Times - Angka pengangguran di Sumatra Barat tahun 2024 tercatat menurun dibanding tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan angka pengangguran di Sumbar sebanyak 0,19 persen hingga Agustus 2024.

"Untuk angka tingkat pengangguran terbuka di Sumbar hingga Agustus 2024 sebanyak 5,75 persen," kata Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, Selasa (5/11/2024) di Padang.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menunjang menurunnya angka pengangguran di Sumbar selama tahun 2024 ini.

1. Serapan tenaga kerja mulai membaik

Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sugeng mengungkapkan, angka pengangguran di Sumbar menurun karena pasar sudah membutuhkan cukup banyak tenaga kerja. "Angka pengangguran ini turun karena memang serapan tenaga kerja yang meningkat di Sumbar," katanya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya penurunan angka pengangguran di Sumbar sepanjang tahun 2024.

"Faktor pertama itu adalah situasi di kita memang sudah cukup kondusif seperti pertanian, walaupun untuk pertanian belum terlalu maksimal, tetapi sudah ada kenaikan," katanya.

2. Pembangunan infrastruktur

Truk pengangkut material melewati Kilometer 27 di Tol Padang-Sicincin (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sugeng mengungkapkan, selain faktor tersebut, faktor banyaknya pembangunan infrastruktur juga berpengaruh terhadap menurunnya angka pengangguran di Sumbar.

"Di sektor infrastruktur juga lumayan banyak penyerapannya. Seperti pembangunan jalur Tol Padang-Sicincin," katanya.

Selain itu, menurutnya, pembangunan infrastruktur usai bencana juga membuat angka pengangguran di Sumbar menurun. "Seperti kejadian pasca erupsi Gunung Marapi kan ada pembangunan infrastruktur dan itu berdampak sekali terhadap angka pengangguran," katanya.

3. Jumlah penduduk yang bekerja di Sumbar meningkat

Ilustrasi wanita yang sedang fokus bekerja untuk karirnya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan berkurangnya angka pengangguran tersebut, Sugeng menyebut jumlah penduduk yang bekerja juga meningkat.

"Untuk jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 berada pada angka 2,92 juta orang," katanya.

Ia mengungkapkan, angka tersebut meningkat sebanyak 79,83 ribu jika dibandingkan pada periode yang sama, tahun 2023 lalu.

Editorial Team