IMS 2020: Nadine Chandrawinata Sampaikan Pesan Lingkungan Lewat Seni

Nadine tampil di #IMS2020 sebagai pembicara

Jakarta, IDN Times - Banjir menerjang wilayah Jakarta pada 1 Januari 2019. Banyak yang menyebut banjir ini karena curah hujan yang sangat tinggi selama dua hari berturut-turut. Akibatnya sungai tak sanggup menampung, airnya menjalar menggenangi ruas jalan dan bahkan perumahan. 

Peristiwa banjir ini melahirkan perbincangan hangat di masyarakat, salah satu yang kemudian menjadi polemik adalah naturalisasi atau normalisasi sungai. Selain itu seruan tidak membuang sampah sembarangan pun kembali didengungkan. Sebab, selain curah hujan yang tinggi, sampah juga menjadi faktor lain penyebab banjir.

Namun pegiat lingkungan Nadine Chandrawinata mengatakan menjaga lingkungan tidak selalu harus dengan kalimat jangan buang sampah sembarangan atau jagalah kebersihan, melainkan bisa disampaikan dengan cara lain yang lebih fun.

"Ada cara sendiri untuk berbicara tentang buang sampah pada tempatnya, pemilihan sampah dan dikomunikasikan dengan banyak cara. Saya sendiri berbicara lewat gambar, saya berbicara lewat seni dan menurut saya sangat efektif berbicara tentang apa pun lewat seni," ujar Nadine saat menjadi pembicara di acara Indonesia Millennial Summit 2020 yang digelar di The Tribrata, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019.

Nadine juga menggandeng para seniman untuk menyampaikan pesan menjaga lingkungan. Seniman, kata Nadine, bisa menyampaikan pesan lingkungan melalui berbagai saluran. "Seperti melalui komik, teater, dan lainnya," katanya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times. 

https://www.youtube.com/embed/H0RkJDNJasA

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya