Satgas: Masker Scuba dan Buff Tak Efektif Lindungi Diri dari COVID-19 

Masker kain yang bagus adalah berbahan katun

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan masker berbahan scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona. Menurut dia, bahan tersebut terlalu tipis sehingga kemampuan menyaringnya tak terlalu efektif.

"Masker scuba atau buff ini adalah masker dengan satu lapis saja dan terlalu tipis. Sehingga kemungkinan untuk tembus, tidak bisa menyaring lebih besar. Selain itu masker scuba sering mudah untuk ditarik ke bawah di dagu sehingga fungsi masker menjadi tidak ada," tutur Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (15/9/2020).

1. Pemerintah imbau masyarakat gunakan masker berkualitas

Satgas: Masker Scuba dan Buff Tak Efektif Lindungi Diri dari COVID-19 Pengunjung mengamati karya seni lukis berjudul Perlindungan Lebih pada pameran seni rupa bertajuk "Art Community Exhibition 2020" di Taman Budaya NTB di Mataram, NTB, Selasa (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Wiku menyampaikan, masker merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat gunakan masker yang berkualitas.

"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," ucapnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Daftar 23 Wilayah yang Masuk Zona Merah selama 3 Minggu 

2. Masker bedah bisa digunakan bagi masyarakat yang sakit

Satgas: Masker Scuba dan Buff Tak Efektif Lindungi Diri dari COVID-19 Seorang warga melintasi replika peti mati, di Jalan Kendal, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus kumulatif hingga Selasa (8/9/2020) mencapai 200.035 (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Karena masker dijadikan sebagai alat pelindung diri dari virus corona, Wiku pun mengatakan bahwa masker beda adalah masker terbaik yang bisa digunakan, utamanya untuk mereka yang sedang sakit.

"Masker bedah dan ini biasanya digunakan untuk terutama orang-orang yang sedang sakit atau memiliki gejala, dan juga bisa menggunakan masker kain untuk masyarakat yang sehat," ujar Wiku.

3. Wiku sebut masker kain yang bagus adalah yang berbahan katun

Satgas: Masker Scuba dan Buff Tak Efektif Lindungi Diri dari COVID-19 Warga memakai masker untuk menekan laju penyebaran virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada 30 April 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kemudian, Wiku menjelaskan, masker kain yang bagus adalah yang berbahan katun dan berlapis tiga. Hal itu penting karena bisa memfilter dan menyaring partikel virus yang lebih baik. Apalagi jika jumlah lapisannya lebih banyak.

"Maka dari itu gunakanlah masker dengan cara yang tepat, untuk bisa melindungi, menutup area batang hidung sampai dengan mulut dan dagu serta rapat di pipi," kata dia.

Baca Juga: Tangkal COVID-19, Masker Kain Dua Lapis Sama Ampuh dengan Masker Bedah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya