Aturan PPKM di Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Februari

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Pulau Jawa dan Bali.

"Berdasarkan evaluasi tersebut, tadi Bapak Presiden meminta agar PPKM ini dilanjutkan dari 26 Januari sampai 8 Februari," kata Airlangga lewat keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Pengusaha Kompak Serukan PPKM Tidak Diperpanjang 

1. Sebanyak 29 kabupaten dan kota masih zona merah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kebijakan PPKM telah diberlakukan sebelumnya di tujuh provinsi. Seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Begitu juga di 73 kabupaten atau kota.

Selama PPKM itu dilakukan, masih ada 29 kabupaten dan kota dengan risiko tinggi penularan COVID-19 atau masuk zona merah.

"(Terdapat) 41 kabupaten kota risiko sedang dan tiga kabupaten kota risiko rendah," ucap dia.

2. Kasus COVID-19 di lima provinsi mengalami peningkatan

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dari tujuh provinsi itu masih ada peningkatan di lima provinsi. Hanya dua provinsi yang mengalami penurunan, yaitu Banten dan Yogyakarta.

"Berdasarkan parameter-parameter tersebut, yaitu kasus mingguan ada 52 kabupaten kota masih mengalami kenaikan, dan 21 menurun. Kasus aktif 46 kabupaten kota masih ada penanjakan, dan 24 menurun dan tiga tetap," lanjut dia.

Tingkat kematian di 44 kabupaten atau kota masih meningkat, dan 29 kabupaten maupun kota menurun. Jika di lihat dari kesembuhan, sebanyak 33 kabupaten dan kota mengalami penurunan dan 34 kabupaten kota meningkat, serta 6 kabupaten kota tetap.

3. Kepala daerah diminta evaluasi

Petugas merapikan sarung tangannya di tempat isolasi pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Sabtu (26/12/2020). Kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (26/12) telah menembus angka 706.837 kasus sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu dengan positivity rate 20,6 persen. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Airlangga menyampaikan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan mengeluarkan instruksi terkait perpanjangan PPKM. Ia mengimbau seluruh kepala daerah melakukan evaluasi.

"Diharapkan masing-masing gubernur mengevaluasi berdasarkan parameter tingkat kesembuhan di bawah nasional, tingkat kematian di atas nasional, positivity rate di atas nasional, dan bed occupancy rate di atas nasional. Ini jadi parameter yang diminta dievaluasi," kata dia.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Akan Diperpanjang, Moeldoko: Dievaluasi Selama 2 Pekan