Luhut Klaim Investasi yang Sudah Didapatkan Cukup Biayai Ibu Kota Baru

Tim utama pembangunan ibu kota baru hampir final

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kemajuan pembahasan tim yang mengurusi pembangunan ibu kota baru, termasuk soal angka investasi yang besar untuk ibu kota baru.

"Tadi sebenarnya sudah banyak dicapai kemajuan. Pada dasarnya kami sudah hampir final pada kesepakatan," kata Luhut di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

1. Investasi besar akan menutupi biaya pembangunan ibu kota

Luhut Klaim Investasi yang Sudah Didapatkan Cukup Biayai Ibu Kota BaruMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 28 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Luhut menyampaikan, saat ini Indonesia telah mendapatkan investasi dengan nilai yang besar. Namun, Luhut enggan memberitahu rinci berapa nilai investasi yang didapatkan. Yang pasti, menurutnya nilai itu bisa untuk menutupi biaya pembangunan ibu kota baru

"Iya sangat bisa," ujar Luhut.

Baca Juga: Badan Otorita Bentukan Jokowi Punya Kewenangan Luas Urus Investasi IKN

2. Untuk pembangunan sektor pemerintah tetap gunakan APBN

Luhut Klaim Investasi yang Sudah Didapatkan Cukup Biayai Ibu Kota BaruMantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO Softbank di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat 28 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Luhut pun mengatakan pembangunan untuk sektor pemerintahan tidak akan menggunakan dana dari investor melainkan dari APBN. Dana investasi hanya diperuntukkan untuk sektor lainnya dalam pembangunan ibu kota baru.

3. Jokowi beri waktu tiga pekan untuk perencanaan investasi

Luhut Klaim Investasi yang Sudah Didapatkan Cukup Biayai Ibu Kota BaruMantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO Softbank di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat 28 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Luhut mengatakan untuk perencanaan investasi tersebut, Jokowi memberikan waktu selama tiga pekan. Nantinya, Luhut akan membahasnya lagi dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO Softbank Masayoshi Son.

"Presiden tadi mengarahkan ada pertemuan teknis tim kami dengan timnya Pak Masa (Masayoshi), tim Pak Tony Blair untuk detail, dan kita kasih time limit dalam waktu tiga minggu ini kita selesaikan," ucap Luhut.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jokowi Minta Tony Blair Mencari Investor Terbaik untuk Ibu Kota Baru

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya