Hadapi Pandemik COVID-19, Jokowi: Kita Tidak Boleh Putus Asa

Jokowi minta rakyat tak pesimistis

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat tidak putus asa menghadapi pandemik virus corona atau COVID-19. Menurut Jokowi masyarakat bisa selamat dari virus corona apabila disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan di acara Doa Kemanusiaan dan Kebangsaan menghadapi COVID-19. Doa bersama itu dilakukan secara virtual pada Kamis (14/5).

1. Jokowi ajak masyarakat tak pesimistis menghadapi virus corona

Hadapi Pandemik COVID-19, Jokowi: Kita Tidak Boleh Putus AsaDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi mengatakan masyarakat tak boleh pesimistis. Sebaloknya masyarakat tetap harus berjuang melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat.

"Kita wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga untuk melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindungi bangsa, melindungi negara kita dari virus corona ini, sehingga semua bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya," ujar Jokowi.

2. Masyarakat bisa selamat dari COVID-19 jika disiplin menjalankan protokol kesehatan

Hadapi Pandemik COVID-19, Jokowi: Kita Tidak Boleh Putus AsaDok. Biro Pers Kepresidenan

Karena itu Jokowi meminta masyarakat tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti disiplin menjaga kesehatan, disiplin cuci tangan hingga disiplin tidak mudik.

"Disiplin untuk menjaga jarak aman, disiplin untuk memakai masker, disiplin untuk tidak mudik, disiplin bekerja di rumah, disiplin sekolah di rumah dan disiplin beribadah di rumah," jelas Jokowi.

3. Jokowi sebut saling gotong-royonh membuat Indonesia mampu melewati wabah virus corona

Hadapi Pandemik COVID-19, Jokowi: Kita Tidak Boleh Putus AsaDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi bersyukur karena masyarakat bisa saling membantu satu sama lain. Menurut dia, hal itu bisa dijadikan sebagai contoh teladan karena saling mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan.

"Solidaritas sosial tumbuh di mana-mana, antartetangga saling menjaga, antarkampung saling membantu, antar anak-anak bangsa dari suku, agama maupun kelompok bergerak bersama-sama menjadi relawan untuk saling berbagi kebahagiaan, kebaikan untuk saling berbagi kepedulian," tutur Jokowi.

Dengan saling gotong-royong, lanjut Jokowi, ia meyakini bahwa Indonesia bisa melewati wabah ini dengan baik.

"Bangkitnya rasa kemanusiaan, bangkitnya rasa persaudaraan dan bangkitnya rasa persatuan dari seluruh penjuru adalah kekuatan yang maha besar, yang menambah keyakinan saya bahwa musibah ini Insyaallah akan mampu kita atasi bersama-sama," ucapnya.

Baca Juga: Iuran BPJS Naik, PKS: Di Mana Nurani Pemerintah?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya