34.000-an Pekerja Migran Balik Indonesia, Jokowi: Kawal hingga Daerah!

Jokowi ingin agar kepulangan pekerja migran berjalan baik

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta seluruh jajarannya untuk mengawasi kepulangan lebih dari 34.000 pekerja migran Indonesia. Ia mengingatkan agar pengawasan dilakukan hingga ke daerah-daerah.

"Yang berkaitan dengan kepulangan pekerja migran Indonesia agar betul-betul berjalan dengan baik di lapangan," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5).

1. Jokowi sebut lebih dari 34.000 pekerja migran Indonesia akan kembali ke Tanah Air

34.000-an Pekerja Migran Balik Indonesia, Jokowi: Kawal hingga Daerah!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Menurut laporan yang ia terima, Jokowi menyebut pada bulan Mei dan Juni ada sekitar lebih dari 34.000 pekerja migran Indonesia akan kembali ke Tanah Air. Kepulangan mereka karena masa kontrak yang sudah berakhir.

"Saya juga menerima laporan bahwa pada bulan Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir," tutur Jokowi.

Baca Juga: 34 Ribu Pekerja Migran Gelombang Kedua akan Pulang ke RI di Bulan Juni

2. Jawa Timur memiliki pekerja migran Indonesia terbanyak

34.000-an Pekerja Migran Balik Indonesia, Jokowi: Kawal hingga Daerah!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi lalu menjabarkan jumlah pekerja migran di setiap daerah, antara lain Jawa Timur sebanyak 8.900 pekerja, Jawa Tengah 7.400 pekerja, Jawa Barat 5.800 pekerja, Nusa Tenggara Barat 4.200 pekerja, Sumatera Utara 2.800 pekerja, Lampung 1.800 pekerja, dan Bali 500 pekerja.

"Ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan diikuti pergerakan sampai ke daerah," jelasnya.

3. Jokowi minta proses kedatangan pekerja migran dikawal di tiap pintu masuk

34.000-an Pekerja Migran Balik Indonesia, Jokowi: Kawal hingga Daerah!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Selanjutnya, Jokowi meminta kepada seluruh jajarannya untuk mengawal proses kedatangan pekerja migran itu di tiap-tiap pintu masuk, seperti di bandara atau pelabuhan.

"Saya kira kita melihat untuk jalur udara dua pintu masuk di Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai. Kemudian untuk ABK kapal pesiar juga di Benoa, Bali, Tanjung Priok dan juga pekerja migran dari Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai," ucapnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta agar protokol kesehatan harus diterapkan kepada mereka yang akan tiba.

"Saya tegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang kita miliki dan juga dipastikan kesiapan tempat karantina, dipastikan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut," ujar Jokowi.

Baca Juga: Menaker Minta Para Pekerja Migran Indonesia Tunda Mudik 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya