Data Pengguna Diretas, Tokopedia: Info Penting Berhasil Terlindungi

Peretas mengklaim kantongi data 15 juta pelanggan Tokopedia

Jakarta, IDN Times - Tokopedia, salah satu platform belanja online terbesar di Indonesia, dikabarkan telah diretas pada Maret lalu. Tidak main-main, peretas disebutkan berhasil mengantongi data 15 juta pelanggan.

Terkait hal ini, VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, membenarkan bahwa ada upaya pencurian data pengguna Tokopedia, namun tidak disebutkan apakah kejadiannya berlangsung pada Maret lalu.

Dalam keterangannya, Sabtu (2/4) malam, Nuraini mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki dugaan peretasan yang mengakibatkan data 15 juta pengguna mereka bocor.

"Saat ini kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," kata Nuraini, seperti dilansir Antara.

1. Terungkap setelah seorang peretas mengklaim mengantongi data email dan nama pengguna Tokopedia

Data Pengguna Diretas, Tokopedia: Info Penting Berhasil TerlindungiIlustrasi Tokopedia (IDN Times/Sunariyah)

Bocornya data 15 juta pengguna Tokopedia diketahui setelah seorang peretas, dalam salah satu forum bernama RaidForums, mengklaim meretas Tokopedia pada Maret lalu dan mengantongi data dari 15 juta pelanggan.

Data yang diperoleh berupa email, hash kata sandi dan nama.

2. Tokopedia pastikan berhasil lindungi informasi penting pengguna

Data Pengguna Diretas, Tokopedia: Info Penting Berhasil TerlindungiTokopedia Fair x Bridestory Fair x Parentstory Fair di ICE BSD, Tangerang. 6 Februari 2020. IDN Times/Ayuningtyas Juliana

Meski membenarkan ada upaya pencurian data pengguna Tokopedia, namun Nuraini memastikan pihaknya berhasil melindungi informasi penting.

"Tokopedia memastikan informasi penting pengguna seperti password tetap berhasil terlindungi," kata Nuraini.

Tokopedia menjamin, kata sandi dan informasi krusial pengguna dilindungi dengan enkripsi.

3. Tokopedia anjurkan pengguna mengganti kata sandi secara berkala untuk keamanan

Data Pengguna Diretas, Tokopedia: Info Penting Berhasil TerlindungiDok. Tokopedia

Tokopedia menganjurkan pengguna untuk mengganti kata sandi secara berkala demi menjaga keamanan akun di platform belanja tersebut.

Platfom yang didirikan William Tanuwijaya tersebut memiliki keamanan berlapis dengan one time password atau OTP, yang hanya bisa diakses dalam kurun waktu tertentu.

Tokopedia meminta pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun untuk keperluan apa pun.

Baca Juga: Tokopedia Blokir Ribuan Akun yang Jual Mahal Produk Kesehatan 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya