Palembang, IDN Times-Terduga pelaku peledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB, dalam melakukan aksinya menggunakan jaket jaket driver ojek online (ojol).

Menanggapi hal tersebut, Vice President of Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan menyatakan, pihaknya mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.

"Kami tak bisa berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," tegasnya, saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/11).

Baca Juga: Rumah Terduga Pelaku Bom Polrestabes Digeledah, Warga: Dia Driver Ojol

1. Pelaku diduga memanfaatkan momen warga buat SKCK di Polrestabes Medan

Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bom meledak saat warga tengah membuat SKCK. Polisi juga sudah memeriksa dan menggeledah setiap orang yang memasuki Markas Polrestabes Medan.

 "Nah, momen itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk menyusup. Kemudian, sebelum dia melakukan, mungkin sasaran peledakan di tempat lain. Tetapi sudah meledak di halaman parkir," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Baca Juga: Bom di Medan, Mabes Polri: Mungkin Sasaran Peledakan di Tempat lain