Satu WNI Dinyatakan Positif Virus Corona di Melbourne?

Kemlu tengah memverifikasi apakah perempuan itu benar WNI

Jakarta, IDN Times - Jumlah WNI yang tertular virus corona dan berada di luar Indonesia diprediksi terus bertambah. Departemen Kesehatan Australia pada Minggu (8/3) memastikan seorang pengunjung perempuan asal Indonesia positif telah tertular virus yang diberi nama Sars-CoV-2 itu. Ia diketahui positif terjangkit penyakit yang diberi nama COVID-19 itu pada (7/3) di Melbourne usai menjalani serangkaian tes. 

Kendati Departemen Kesehatan tidak secara gamblang kewarganegaraan pasien, tetapi beberapa media Australia sudah menyebut pasien ke-12 itu merupakan WNI. Salah satunya harian The Age edisi Minggu yang menurunkan tulisan dengan judul "Indonesian Woman Becomes 12th Victorian COVID-19 Case." 

Lalu, apa komentar Kementerian Luar Negeri mengenai temuan baru di Negeri Kanguru itu? Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan masih terus meminta konfirmasi kepada otoritas di Melbourne mengenai pengumuman itu. 

"KJRI Melbourne sudah menghubungi otoritas Australia namun hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah kasus baru COVID-19 tersebut merupakan seorang WNI," ungkap Judha melalui pesan pendek pada Minggu malam. 

Lalu, bagaimana kondisi pasien saat ini?

1. Departemen Kesehatan Australia menyebut pasien tengah mengisolasi di rumah di Melbourne

Satu WNI Dinyatakan Positif Virus Corona di Melbourne?Ilustrasi persiapan pengecekan kru dan penumpang kapal pesiar. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Berdasarkan data dari situs resmi Departemen Kesehatan di negara bagian Victoria, pasien saat ini sudah mengisolasi diri di rumahnya dan dijaga oleh anggota keluarga yang lain. Perempuan berusia 50 tahun itu masuk ke Negeri Kanguru pada (27/2) lalu melalui Perth. Ia terbang dari kota Jakarta. 

"Ketika tinggal di Perth, ia mengalami gejala-gejala (virus corona)," demikian dikutip IDN Times dari situs resmi Depkes Victoria. 

Kemudian, ia terbang ke Melbourne menggunakan pesawat Virgin Airlines dengan nomor penerbangan VA682 dan tiba pada (2/3) lalu. Pada (6/3), pasien kemudian menemui seorang dokter dan ia diminta untuk menjalani tes virus corona.

"Ia kemudian dinyatakan positif (tertular virus corona) pada Sabtu malam usai menjalani serangkaian tes," kata otoritas setempat. 

Namun, selama berada di Melbourne, pasien sempat berkunjung ke sebuah restoran Vietnam pada (6/3) antara pukul 18:00 - 19:00 waktu setempat. Depkes kemudian mengimbau apabila ada warga Melbourne yang berada di restoran di waktu tersebut, maka diminta untuk waspada apabila muncul gejala-gejala yang menyerupai virus corona. 

"Atau bisa menghubungi nomor 1300 651 160 untuk meminta masukan, kata Depkes. 

Baca Juga: 5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona

2. Penumpang yang ikut bersama pasien dari Jakarta menuju ke Perth tidak akan dihubungi

Satu WNI Dinyatakan Positif Virus Corona di Melbourne?IDN Times/Debbie Sutrisno

Depkes negara bagian Victoria juga menyebut otoritas kesehatan di Australia bagian barat sedang mencoba menangani adanya potensi penyebaran virus di beberapa tempat di Perth. 

"Para penumpang di penerbangan internasional dari Jakarta menuju ke Perth tidak perlu dikontak, lantaran saat ini baik-baik saja," kata Depkes. 

Potensi penularan juga kecil bagi para pengunjung di restoran Vietnam yang dikunjungi oleh pasien ketika berada di Melbourne. 

3. Ada 74 kasus virus corona di Australia dan tiga orang tewas diduga terkait virus tersebut

Satu WNI Dinyatakan Positif Virus Corona di Melbourne?Warga memakai masker saat mereka menyebrangi jalan pada malam sibuk, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan COVID-19 di Beijing,Tiongkok, pada 3 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Menurut harian The Age, hingga Minggu (8/3) sudah ada 74 kasus virus corona yang masuk ke Benua Australia. Sementara, tiga orang di antaranya diduga tewas akibat tertular virus mematikan itu. 

Sedangkan, data dari Universitas John Hopkins secara real time pada Senin (9/3), tingkat kematian akibat virus corona telah mencapai 3.658 orang. Di mana angka kematian tertinggi masih terjadi di Tiongkok, lalu disusul Italia dengan 233 orang tewas dan 194 meninggal di Iran. 

Sementara, WNI yang terjangkit virus corona di luar Indonesia mencapai 5 orang. Mereka tersebar di tiga negara berbeda yakni 3 warga Indonesia berada di Jepang, 1 di Taiwan dan 1 di Singapura. 

Satu WNI Dinyatakan Positif Virus Corona di Melbourne?(Hotline untuk penanganan virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Baca Juga: Rilis WHO: Ini 7 Cara Hindari Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja

Topik:

Berita Terkini Lainnya