RSUP Mohammad Hoesin Palembang Isolasi Satu PDP Lagi
Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang kembali menangani satu pasien dalam pengawasan (PDP), JS (54), warga Palembang yang beberapa hari lalu pulang dari Jakarta.
"Ya, JS memiliki gejala yang mengarah ke penyakit tersebut. Saat ini kita sudah mengisolasi yang bersangkutan," ujar Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, saat di konfirmasi IDN Times, Kamis (19/3).
1. Sampel PDP ke 4 akan dikirim besok pagi
Ilustrasi pengambilan sampel darah pasien terjangkit virus corona. Pennmedicine.orgYusri mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan kondisi JS dalam keadaan sehat. Pihaknya juga sudah melakukan pengambilan sampel dan akan mendapat pemeriksaan dari tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE).
"Sekarang sudah berada di ruang isolasi. Selanjutnya hasil tes kesehatan si pasien akan dikirimkan terlebih dahulu ke Litbangkes untuk mengetahui positif atau tidak. Besok pagi akan kita kirim," ungkap dia.
2. Jumlah pasien dalam pengawasan di Sumsel bertambah jadi empat orang
Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)Dengan bertambahnya pasien PDP, Yusri menerangkan, maka jumlah PDP di Sumsel bertambah menjadi empat orang. Pertama pasien rujukan dari Lubuklinggau, lalu pasien asal Jakarta yang sampat di rawat di RS Charitas, dua pasien lagi asal Palembang.
"Rata-rata para pasien memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dalam beberapa waktu terakhir," terang dia.
Baca Juga: Begini Kondisi Sejumlah Mall di Palembang saat Masa Social Distancing
3. Hasil tes sampel dua pasien lain akan keluar dua hari lagi
news.sky.comYusri melanjutkan, untuk tiga pasien awal yang masuk dalam PDP, saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari Litbangkes, yang baru keluar sekitar dua hari lagi.
"Kita akan umumkan untuk tiga pasien awal paling lambat dua hari lagi secara bersamaan," tandas dia.
