- News
- Indonesia
Ada 'Polisi Taliban', PMII & HAMI Tuntut Anggota KPK Saat Ini Mundur

Jakarta, IDN Times - Aksi demo unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang terjadi pada Jumat (20/9), berujung pada kericuhan dan bentrok.
Pantauan IDN Times, di lokasi, bentrokan pertama terjadi saat massa dari Himpunan Aktivis Millenial Indonesia (HAMI) melakukan aksi bakar ban yang kemudian dipadamkan oleh kepolisian.
Bentrokan kedua terjadi ketika massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) datang ke lokasi dan mencoba masuk ke gedung KPK.
Dalam tuntutannya, kedua elemen massa tersebut satu suara menuding adanya "polisi Taliban" di dalam tubuh pegawai KPK. Selain itu, mereka juga menuntut Komisioner KPK saat ini untuk mundur.
Hingga pukul 16.45 WIB, massa masih berdatangan ke lokasi. Ujaran-ujaran provokatif terus diorasikan oleh orator-orator kedua elemen massa. Dalam orasinya mereka terus menerus mendorong massa untuk masuk ke lobby KPK.
Baca Juga: Kedatangan Massa Pro Kontra RUU KPK, 1.200 Polisi Amankan Gedung KPK
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Dokter Meninggal Usai Vaksin, IDI Palembang Sebut Wajar Nakes Ragu
- 10 Potret Haru Lamaran Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny
- 10 Potret Adzana Bing Slamet Pamer Baby Bump Anak Kedua
- Polda Sumsel Pastikan Dokter JF Meninggal karena Jantung
- Punya Riwayat Jantung, Ahli Sebut Dokter JF Tak Seharusnya Vaksinasi
- Jatuh Pingsan Jadi Risiko Terparah Pasca Vaksinasi COVID-19
- Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Terdampar di Pesisir OKI
- Cerita Dokter Erwin Operasi Pasien COVID-19 di RS Pusri Palembang
- Nempel Terus, 11 Artis Ini Jadikan Pasangannya Sebagai Manajer
- GP Ansor Sumsel Terima Perpindahan Puluhan Anggota FPI Sumsel