Kisah WNI di Prancis, Stok Makanan untuk Satu Bulan karena COVID-19

Pengalaman lain dari WNI yang terkena lockdown di Prancis

Jakarta­, IDN Times – Keputusan lockdown dipilih pemerintah Prancis untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau COVID-19. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin 16 Maret malam waktu setempat, mengumumkan pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat terhitung mulai 17 Maret.

Seorang WNI yang tinggal di Prancis yakni Faradilla Avionita membagikan pengalamannya selama melewati masa lockdown di Prancis kepada IDN Times.

Faradilla tinggal di Prancis bersama suami dan anaknya. Dia tinggal di kota Strasbourg provinsi Grand est yang merupakan daerah kedua terbanyak yang dinyatakan positif COVID-19 setelah provinsi ile de france (termasuk kota paris). Grand est sendiri, kata dia berbatasan langsung dengan Swiss dan Jerman.

1. Hanya keluar untuk keperluan penting, karena pemerintah tetapkan denda

Kisah WNI di Prancis, Stok Makanan untuk Satu Bulan karena COVID-19Keluarga Faradilla di Prancis (Instagram/@teslafamily)

Selama masa lockdown dia dan keluarga hanya berada di rumah, sesekali membuka jendela untuk mencari udara segar. Pembatasan keluar rumah diberlakukan bagi setiap warga, mereka harus mengisi formulir secara online untuk bisa keluar dan hanya saat urusan penting dan mendesak saja.

“Keluar cuma ke Supermarket 450 meter dari rumah dengan bawa surat izin keluar rumah dan KTP Prancis,” kata dia kepada IDN Times, Selasa (24/3).

Prancis juga menetapkan denda bagi mereka yang melanggar aturan yang berlaku, untuk diketahui Prancis mematok denda dari 135 hingga 375 euro atau setara dengan Rp645.397-Rp5.781.157 juta.

Baca Juga: Kisah WNI dalam Lockdown Prancis: Keluar Rumah Didenda hingga Rp2 Juta

2. Faradilla stok makanan untuk satu bulan

Kisah WNI di Prancis, Stok Makanan untuk Satu Bulan karena COVID-19Ilustrasi belanja (IDN Times/Sunariyah)

Sama seperti di negara lain yang sempat mengalami panic buying, warga di Prancis juga tak ketinggalan. Faradilla sendiri awalnya merasa cemas dengan kondisi wabah virus corona di Prancis, maka dari itu dia menyimpan makanan instan di rumah seperti pasta untuk satu bulan.

“Karena suami sudah prediksi Prancis bakal breakout cepat atau lambat. Akhirnya saya nyetok makanan instan di rumah (misal pasta) buat 1 bulan,” ujar dia.

3. Supermarket batasi jumlah pembelian produk dan jumlah pelanggan yang masuk untuk berbelanja

Kisah WNI di Prancis, Stok Makanan untuk Satu Bulan karena COVID-19Keluarga Faradilla di Prancis (Instagram/@teslafamily)

Selain itu, karena warga mengalami panic buying, banyak bahan makanan yang kosong di awal masa lockdown, namun saat ini stok makanan telah kembali normal dan warga di sana hanya bisa membeli dua buah makanan per itemnya.

Supermarket di sana juga membatasi jumlah orang yang masuk untuk berbelanja, hanya lima orang yang bisa masuk berbelanja secara bergantian.

“Kita hanya boleh belanja di supermarket yang dekat dari rumah (maksimal 1 km dari rumah). Bus, tram, kereta ditambah biasanya datang 10 menit sekali jadi 5 menit sekali, supaya mengurangi berkumpulnya orang di stasiun atau di halte,” ujar Faradilla.

4. Warga yang merasa terkena COVID-19 akan dijemput dan tidak perlu membayar biaya pengobatan

Kisah WNI di Prancis, Stok Makanan untuk Satu Bulan karena COVID-19Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Terakhir, dia juga menceritakan jika ada masyarakat Prancis yang merasa memiliki gejala COVID-19, pemerintah menyarankan agar mereka tidak langsung pergi ke rumah sakit.

Nantinya, pihak rumah sakit akan menjemput pasien yang merasa dirinya terpapar virus corona, dan seluruh pembiayaan dan pengobatan ditanggung oleh pemerintah Prancis alias gratis.

Kini dia dan keluarga hanya menikmati suasana lockdown dengan melakukan aktivitas di rumah seperti memasak, baca buku, olahraga di rumah hingga bermain dengan anak, dan bekerja dari rumah.

“Kalau untuk anak, kan masih TK yah. Orangtua dikasih e-book sama arahan aktivitas apa aja yang harus dilakuin anak selama lockdown,” kata dia.

https://www.youtube.com/embed/u3DBOEMHolA

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya