Kemenkes Tunjuk 3 Lembaga untuk Pemeriksaan Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menambah tiga lembaga baru untuk membantu proses pemeriksaan virus corona. Sebelumnya pemeriksaan laboratorium untuk virus corona atau COVID-19 hanya dilakukan oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah telah menunjuk Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL), Universitas Airlangga, dan Lembaga Eijkman.
''Hasil pemeriksaannya dikirim ke Litbangkes, lalu ke saya. Jadi tidak langsung ke RS,'' kata Yuri dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin (16/3).
1. Perlu perhatikan adanya alat dan SDM yang memadai
Menurut Yuri pihaknya telah melakukan identifikasi dengan banyak lembaga yang bisa melakukan pemeriksaan virus. Tetapi yang perlu dipastikan adalah lembaga tersebut mempunyai alat serta SDM yang terlatih, namun sampai saat ini hal itu masih dipertanyakan.
''Mungkin virus yang lain iya, tapi yang ini (virus corona) belum,'' katanya.
Baca Juga: KBRI Kuala Lumpur Imbau WNI yang Ikut Tabligh Akbar Lapor ke Kemenkes
2. Tes corona harus dilakukan dengan hati-hati
Editor’s picks
Yuri juga menjelaskan bahwa pemeriksaan virus corona harus dilakukan tanpa tergesa-gesa. Karena ada risikonya dan kekhawatiran akan menjadi episentrum baru.
Jika pemeriksaan dilakukan tanpa mengikuti prinsip biosafety, pemeriksa bisa saja tertular virus corona.
''Jadi tidak terburu-buru karena ini bukan pemeriksaan lab biasa, karena ada risiko. Virus ini bahaya, manipulasi virus ini bahaya," katanya.
3. Kemenkes sebarkan 10 ribu kit PCR
Sebanyak 10 ribu kit Polymerase Chain Reaction (PCR) telah diterima pemerintah dan sebagian sudah disebarkan ke BBTKL dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) secara bertahap.
"Belum didistribusikan ke sepuluh-sepuluhnya (BBTKL dan BTKL), tapi sudah mulai distribusi karena kapasitasnya gak semuanya sama,'' ujarnya.
Baca Juga: Eijkman: Kit Reagen Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Lebih Spesifik