3.500 Dokter Internship Siap Diterjunkan Jika Ada Lonjakan Kasus

Kasus COVID-19 di Indonesia sudah tembus 221.523 orang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan menerjunkan 3.500 dokter internship untuk mengatasi pasien COVID-19. Selain itu, sebanyak 800 tenaga Nusantara Sehat, 685 relawan termasuk dokter spesialis paru, anestesi penyakit dalam, dokter umum, perawat dan lainnya juga akan diturunkan di berbagai RS untuk membantu bila dibutuhkan tenaga tambahan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan, total jumlah relawan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dan internship yang sudah ditempatkan saat ini 16.286 orang.

"Jumlah tersebut sudah tersebar di RS rujukan COVID-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait COVID-19," ujar Terawan dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).

1. Sebanyak 2.110 tempat tidur di ruang isolasi dan 253 tempat tidur ICU masih tersedia

3.500 Dokter Internship Siap Diterjunkan Jika Ada Lonjakan KasusRSUD Koja, Jakarta Utara (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain menyiapkan tenaga tambahan, pemerintah juga menambah tempat tidur ruang isolasi dan ICU untuk menangani pasien COVID-19. Terawan menegaskan, saat ini khususnya di DKI Jakarta masih tersedia 2.110 tempat tidur di ruang isolasi dan 253 tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU) bagi pasien positif COVID-19 bergejala sedang dan berat.

"Khusus di DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan sidak di lapangan, per 13 September pukul 12.00 siang, dapat kami sampaikan, DKI Jakarta masih mampu merawat pasien COVID-19 gejala sedang dan erat," bebernya.

Baca Juga: 3.500 Dokter dan 1.485 Relawan Medis Siap Diterjunkan Atasi COVID-19 

2. Akan ditambah 1.022 tempat tidur di ruang isolasi dan 138 di ICU bagi pasien COVID-19

3.500 Dokter Internship Siap Diterjunkan Jika Ada Lonjakan KasusIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Terawan merinci, untuk pasien dengan gejala sedang masih ada tempat tidur kosong sebanyak 1.188 dari 4.271 tempat tidur. Dalam beberapa hari jumlahnya akan ditambah 1.022 tempat tidur, sehingga jadi 5.293 tempat tidur untuk merawat pasien bergejala sedang.

Sedangkan untuk pasien COVID-19 dengan gejala berat yang membutuhkan ruang ICU, saat ini tersedia 115 tempat tidur dari 584 tempat tidur ICU.

"Dalam beberapa hari ke depan akan ditambah 138 tempat tidur ICU, sehingga jadi 722 tempat tidur," imbuhnya.

3. Kasus COVID-19 di Indonesia tembus 221.523 orang

3.500 Dokter Internship Siap Diterjunkan Jika Ada Lonjakan KasusIlustrasi tes usap atau swab test. (IDN Times/Bagus F)

Kasus positif COVID-19 di Indonesia per Senin (14/9/2020), bertambah sebesar 3.141 orang. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 221.523 kasus.

Apabila dilihat secara rinci, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus virus corona terbanyak hari ini, yaitu 879 kasus. Diikuti Jawa Timur (343 kasus), Jawa Barat (203 kasus), Sulawesi Selatan (185 kasus), Jawa Tengah (171), dan Aceh (153). Selanjutnya ada Kalimantan Selatan (141 kasus), Riau (128 kasus), Kalimantan Timur (123 kasus), dan Sumatra Barat (118 kasus).

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 73 orang. Maka, total kematian pasien COVID-19 sudah 8.723 orang. Dengan demikian, persentase kematian COVID-19 adalah 3,9 persen.

Jawa Timur menyumbang kasus meninggal sebanyak 37, sehingga totalnya sudah 2.800 kasus. Sedangkan DKI Jakarta mencatat 1.418 kasus kematian, Jawa Tengah 1.153 kasus, dan Kalimantan Selatan 389 kasus.

Pemerintah sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan sesuai prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga, tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman jenazah COVID-19.

Baca Juga: Doni Monardo: Pemerintah Pusat Ikut Susun Pergub PSBB DKI Jakarta 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya