Relawan Ingatkan Jokowi Hati-hati Pilih Menteri

Jakarta, IDN Times - Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Usai dilantik, Jokowi berjanji akan mengumumkan susunan kabinetnya hari ini, Senin (21/10)

Banyak harapan yang dititipkan di pundaknya, termasuk melakukan perubahan atas apapun yang masih belum maksimal saat dirinya menjabat sebagai presiden di periode sebelumnya. Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah masih maraknya pejabat yang tertangkap korupsi, termasuk menterinya.

"Jokowi harus lebih bagus dari sebelumnya, masih banyak yang tertangkap korupsi kemarin. Ia harus lebih hati-hati lagi pilih menteri. Dan, bisa cari-cari yang lebih bagus dan kompeten saja orang-orangnya," kata panitia Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Sumarni kepada IDN Times.

Ia juga menyoroti lagi masalah janji-janji Jokowi dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Pun, bagaimana cara membantu masyarakat yang dianggap kurang mampu agar tak terjadi ketimpangan.

Lebih jauh, perempuan yang juga merupakan anggota relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) tersebut ingi Jomowi-Ma'ruf bersikap pro rakyat. Dengan kata lain, seluruh kebijakan yang diambil lebih mengutamakan kepentinhan rakyat dibandingkan kepentingan golongan/partai.

Sebelumnya, acara pelantikan presiden dan wakil presiden sendiri selesai dilaksanakan pada Minggu, pukul 17.00 WIB di Gedung MPR RI.

Dalam Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan suara 85.607.362 atau 55,50 persen. Berdasarkan perolehan suara tersebut, akhirnya Jokowi-Ma'ruf pun terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Baca Juga: PDIP: Jadi Menteri Bukan untuk Kibarkan Bendera Capres 2024