Telkom Resmi Tutup Blanja.com, Kini Fokus Transaksi B2B

Telkom akan bantu Kemendikbud untuk penyediaan alat sekolah

Jakarta, IDN Times - Telkom resmi menutup situs e-commerce-nya Blanja.com. Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan kini mereka hanya fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi "business to business" (B2B).

“TelkomGroup menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat serta stakeholder yang selama ini bergabung dan memanfaatkan fasilitas transaksi retail Blanja.com, terutama para pelaku bisnis di seluruh Indonesia,” kata Fajrin dalam keterangan tertulis, Rabu (2/9/2020).

Selanjutnya Blanja.com akan menyelesaikan hal-hal yang terkait penyelesaian kemitraan bisnis ritel. Fajrin menjamin penyelesaian ini sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang berlaku dengan menjamin kenyamanan serta hubungan baik kepada semua pihak.

1. Telkom fokus pada bisnis B2B dan UMKM

Telkom Resmi Tutup Blanja.com, Kini Fokus Transaksi B2BDok. Istimewa/Bukalapak

Fajrin mengatakan kini Telkom fokus pada transformasi perusahaan. Terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B).

"Hal ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan," katanya.

Baca Juga: Layanan IndiHome Sempat Down, Pihak Telkom Minta Maaf 

2. Pengembangan bisnis Telkom

Telkom Resmi Tutup Blanja.com, Kini Fokus Transaksi B2B(Tower Telkomsel) Instagram.com/telkomsel

Saat ini, Telkom tengah fokus mengembangkan dan menangkap peluang bisnis e-commerce di enterprise market. Salah satunya adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal melalui pemanfaatan aplikasi digital untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM.

Telkom bersama 8 BUMN lain juga tengah aktif menjalankan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM, melalui pengembangan program PaDi UMKM untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

3. Gandeng Kemendikbud untuk penyediaan barang sekolah

Telkom Resmi Tutup Blanja.com, Kini Fokus Transaksi B2BIlustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Selain itu, Telkom juga mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang dilakukan secara daring (online) melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah). SIPLah dirancang untuk memanfaatkan Sistem Pasar Daring (Online Marketplace) yang memiliki fitur tertentu untuk merealisasikan rencana kerja anggaran sekolah.

"SIPLah juga akan memenuhi kebutuhan Kemendikbud dalam mengawasi penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Fajrin.

Baca Juga: Dear Millennials, Telkom Buka Loker Besar-besaran, Cek Posisinya! 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya