Eselon 3 dan 4 Dipangkas, Pemerintah Hemat Rp14 Triliun Per Tahun?

Asa syarat tertentu

Jakarta, IDN Times - Berbagai instansi kementerian dan lembaga kini mulai merampingkan aparatur sipil negara (ASN) eselon III dan IV, sesuai perintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Nantinya peran eselon III dan IV akan digantikan dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Peneliti Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Henny Prasetyowati mengatakan, pemerintah bisa menghemat hingga Rp14 triliun tiap tahunnya jika kebijakan baru Jokowi itu direalisasikan. 

"Bisa hemat Rp11,15 sampai Rp13,95 triliun per tahun. Tentunya jika hanya dihilangkan tunjangan kinerjanya saja," kata Henny dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (15/12).

Baca Juga: Jokowi akan Terapkan Kecerdasan Buatan untuk Eselon IV Dulu

1. Niat pemerintah hapus semua eselon III dan IV diragukan

Eselon 3 dan 4 Dipangkas, Pemerintah Hemat Rp14 Triliun Per Tahun?Pejabat Eselon III dan IV. IDN Times/Hana Adi Perdana

Berdasarkan data kepegawaian negara, jumlah eselon III mencapai 98.658 dan eselon IV 327.058 orang. Eselon III minimal menerima tunjangan kinerja Rp32,7-Rp46,4 juta per tahun. Sementara eselon IV menerima Rp22,9-Rp28, juta. Mereka juga menerima kendaraan dan rumah dinas. 

Sehingga jika benar nantinya eselon III dan IV dihapus, maka secara penghitungan pemerintah bisa berhemat hingga Rp13,95 triliun per tahun. Namun Henny meragukan kebijakan ini. 

"Permasalahan ketika eselon III dan IV dialihkan menjadi fungsional, apa iya tidak mendapat tunjangan kinerja atau apapun namanya?" kata dia.

2. Pemerintah perlu selaraskan kebutuhan anggaran besaran penghasilan pada jabatan yang terdampak kebijakan ini

Eselon 3 dan 4 Dipangkas, Pemerintah Hemat Rp14 Triliun Per Tahun?Kegiatan tes urine terhadap ASN dan THL di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Hennny menyarankan pemerintah perlu melakukan penyelarasan kebutuhan anggaran, terkait besaran penghasilan pada jabatan yang terdampak kebijakan penyederhanaan birokrasi pemerintahan ini.

"Karena tidak mudah melihat kabag dan kasi yang sebelumnya dapat tunjangan kinerja, lalu tidak ada. Apa benar-benar tidak ada, atau mungkin dengan porsi yang sekian. Tapi kita juga harus lihat kemudian di fungsional seperti apa, apakah kemudian disamakan (seperti jabatan struktural)," kata dia. 

3. Penghapusan eselonisasi pemerintah

Eselon 3 dan 4 Dipangkas, Pemerintah Hemat Rp14 Triliun Per Tahun?Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kamis 12 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjanjikan ASN struktural di luar eselon I dan II akan dihapus pada akhir 2020. Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin birokrasi lebih ramping dan efisien.

Deputi Bidang SDM Kemenpan RB Setiawan Wangsaatmadja mengatakan, ASN eselon III dan IV yang tercatat ada sekitar 400 ribuan orang. 

Sementara, Jokowi sebelumnya mengatakan telah memerintahkan Menpan RB Tjahjo Kumolo, untuk mengganti eselon III dan IV dengan artificial intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan.

"Saya sudah perintahkan juga ke Menpan RB diganti dengan AI, kalau diganti aritificial inteligence, birokrasi kita lebih cepat, saya yakin itu," kata Jokowi.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb 

Baca Juga: Peran Eselon III dan IV Bakal Diganti Robot, Gaji Tak Berubah

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya