Dampak Virus Corona, Erick Thohir Pilah Proyek yang Bisa Dilanjut

Mana saja yang lanjut dan ditunda ya?

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan mengevaluasi cashflow BUMN di tengah pandemi virus corona. Evaluasi tersebut nantinya berujung pada pemilahan sejumlah proyek yang akan dilanjutkan atau ditunda oleh BUMN.

"BUMN akan me-review dengan cashflow seperti apa, tetapi tolong teman-teman direksi memastikan mana yang penting mana yang ditunda," kata Erick dalam video conference, Senin (30/3).

Proyek apa saja yang akan dilanjutkan dan apa yang ditunda?

1. Proyek kereta cepat dipastikan tetap berjalan

Dampak Virus Corona, Erick Thohir Pilah Proyek yang Bisa DilanjutDok.Kemenhub

Proyek pertama yang dipastikan tetap berlanjut adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Cuma pada saat ini karena kondisi partner kita negara Tiongkok, tentu tenaga kerja asing belum bisa masuk. Ada delay tapi proyek jalan," ujar Erick.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Erick Thohir: Perusahaan BUMN Siap Rugi

2. Mega proyek pembangkit listrik

Dampak Virus Corona, Erick Thohir Pilah Proyek yang Bisa DilanjutIlustrasi pembangkit/Dok. IDN Times/ Istimewa

Kedua adalah mega proyek pembangkit listrik 35.000 MegaWatt (MW) yang saat ini sedang dibahas PLN bersama DPR.

"Yang katanya mau dikasih diskon itu ya yang 450 volt ampere itu gratis dan 900 volt ampere itu dapat diskon sampai 65 persen," ujar Erick.

Selain itu, kata Erick, BKPM telah menyelesaikan pemetaan kebutuhan industri akan listrik dan tak bisa ditunda.

3. Masih akan diajukan ke Kementerian Keuangan

Dampak Virus Corona, Erick Thohir Pilah Proyek yang Bisa DilanjutMenteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Sinergi Pengelolaan Dana BOS dan Dana Desa Berbasis Kinerja (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)

Namun, Erick tidak merinci proyek BUMN mana saja yang ditunda. Ia enggan menunda banyak proyek karena khawatir akan tertinggal dari negara lain. Selain itu, terkait proyek yang dilanjutkan, Kementerian BUMN akan menyodorkan proposal ke Kementerian Keuangan.

"Kami bersama direksi juga ada black and white-nya yang kita ajukan kepada Menteri Keuangan. Sekarang Menteri Keuangan sedang fokus dengan para menteri ekonomi untuk memastikan stimulus ekonomi untuk menjaga supaya ekonomi tetap stabil. Kita akan persentasi sesudah dapat approval dari Menteri Keuangan karena kan ini semua kan ada yang namanya PMN," papar Erick.

Baca Juga: Bahan Pokok Menipis karena Virus Corona, Pemerintah Ditagih Stimulus

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya