Ringankan Biaya Kuliah, Kemenag Gelontorkan Rp54 Miliar 

Sasar mahasiswa PTKIN

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 515 Tahun 2020 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri atas Dampak Bencana Wabah COVID-19. Beleid itu diterbitkan untuk merespon sektor pendidikan dalam hal ini Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang terdampak dari wabah tersebut.

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani (Dhani) mengatakan ada empat skema keringanan UKT yang diatur dalam KMA, yaitu penurunan, pengurangan, perpanjangan masa pembayaran, dan angsuran. Implementasinya diserahkan kepada masing-masing kebijakan PTKIN dan disesuaikan dengan pilihan yang diajukan oleh mahasiswa.

“Data Ditjen Pendidikan Islam, total keringanan UKT mencapai lebih dari 54 miliar rupiah,” kata Dhani dalam keterangan resminya, Selasa (25/8/2020).

1. Sasar 160 ribu mahasiswa terima keringanan UKT

Ringankan Biaya Kuliah, Kemenag Gelontorkan Rp54 Miliar Biaya Internet untuk Sekolah dan Kuliah Online per Bulan (IDN Times/Mathew Anakotta)

Menurut Dhani, sebanyak 15.153 mahasiswa menerima keringan berupa penurunan UKT satu tingkat. Sebanyak 108.890 mahasiswa menerima keringan pengurangan UKT. Besarannya bervariasi, sesuai kebijakan kampus. Ada yang mendapat pengurangan 10 persen, 15 persen, 20 persen, 25 persen, 30 persen, 50 persen, bahkan hingga 100 persen.

Selain itu, sebanyak 30.235 mahasiswa menerima keringan dalam bentuk penundaan atau perpanjangan masa pembayaran dalam rentang dua hingga empat bulan atau mulai Agustus sampai November 2020. Sementara penerima keringan berupa angsuran pembayaran UKT sebanyak 6.285 mahasiswa.

“Total penerima keringanan UKT PTKIN ini mencapai 160.563 mahasiswa,” jelasnya.

2. Ada 58 PTKIN yang mendapat keringanan UKT

Ringankan Biaya Kuliah, Kemenag Gelontorkan Rp54 Miliar Para peserta silaturahmi nasional Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (LPPM PTMA) di Hotel Harper Kota Yogyakarta, Selasa (7/1). IDN Times/Daruwaskita

Dhani menjelaskan, jumlah keringanan UKT ini tersebar di 58 PTKIN, terdiri dari 17 Universitas Islam Negeri (UIN), 36 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan 5 Sekolah Tinggi Keagamaan Islam Negeri (STAIN).

Selain keringanan UKT, lanjut Dhani, banyak PTKIN yang juga memberikan beragam bantuan kepada mahasiswa terdampak COVID-19. Bantuan yang diberikan antara lain berupa kuota internet, bantuan untuk KKN dan bantuan sosial lainnya.

3. Rincian bantuan Internet, KKN hingga bantuan sosial lainnya

Ringankan Biaya Kuliah, Kemenag Gelontorkan Rp54 Miliar Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)

Dhani menyampaikan bahwa kuota internet telah diberikan kepada 62.174 mahasiswa dengan nilai mencapai Rp5,3 miliar. Selain itu, ada bantuan sosial dari Pemprov Sumatera Selatan untuk 5.167 mahasiswa dengan nilai sekitar Rp5,2 miliar. Untuk bantuan kuota KKN diberikan kepada 2.845 mahasiswa, toalnya Rp874 juta. Sedang bantuan penurunan biaya Ma’had sebesar 15 persen diberikan kepada 3.242 mahasiswa dengan anggaran hampir Rp3,6 miliar.

“Dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah PTKIN juga akan memberikan bantuan kuota kepada 219.597 mahasiswa dengan total anggaran mencapai Rp37,5 miliar,” tuturnya.

Baca Juga: Menag Serukan Tokoh Agama Jadi Tauladan Adaptasi Kebiasaan Baru

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya