Pindad Siap Produksi Ventilator hingga APD untuk Lawan COVID-19

Ini deretan alat kesehatan yang bisa diproduksi BUMN ini

Jakarta, IDN Times - PT Pindad (Persero) siap memproduksi sejumlah ventilator untuk melawan virus corona atau COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose saat menerima kunjungan Kerja Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. 

Dalam kesempatan itu, Pindad juga menampilkan beberapa produk yang siap diproduksi seperti ventilator resutitator manual (Pindad VRM), ventilator Covent-20 kerja sama dengan Universitas Indonesia, disinfectan fog cannon, mobile sterilization chamber COVID-19.

Ada pula produk anak perusahaan mereka, PT Pindad Enjiniring Indonesia (PT PEI), yakni cairan disinfektan dan perlengkapan APD meliputi baju APD, helm face shield dan kacamata.

"Pindad adalah BUMN yang paling siap dan mumpuni (secara teknologi dan fasilitas) dalam membuat ventilator, alat yang dirancang untuk membantu pasien gagal nafas dengan memberikan penambahan oksigen," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (25/4). 

1. Dua ventilator ini siap diproduksi Pindad

Pindad Siap Produksi Ventilator hingga APD untuk Lawan COVID-19Ilustrasi. Dok.Humas Jabar

Pertama, ada Pindad VRM. Produk ini dirancang dan dikembangkan bersama tim ahli medis dari RSU Pindad sebagai solusi alternatif terhadap kekurangan ventilator dalam menangani pasien COVID-19 saat ini.

Pindad VRM diklaim memiliki desain dan operasi sederhana, menggunakan komponen dan bahan baku lokal yang banyak tersedia di pasaran serta memenuhi kriteria minimum medis yang diperlukan (tidal volume, frekuensi pernapasan, dan lain-lain). 

"Saat ini Pindad sedang mengajukan proses uji coba kelaikan alat ke Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK)," tutur Abraham.

Kedua ada Covent-20. Produk ini merupakan ventilator darurat dan transportasi dengan siklus waktu dan volume konstan yang dirancang untuk digunakan dalam pengaturan pra-rumah sakit, intra-rumah sakit, antar rumah sakit dan transportasi. 

Ventilator ini khusus digunakan untuk pasien dewasa dengan volume tidal dari 300 ml sampai dengan 600 ml yang berada dalam pernapasan spontan atau gangguan atau gagal pernafasan sehigga memerlukan dukungan ventilasi. Terdapat dua mode ventilasi pada Covent-20 yaitu CPAP (Oksigen terapi) dan CMV (pasien gagal nafas). 

"Pindad siap memproduksi secara massal ventilator jenis VRM dan Covent-20, Ventilator jenis transport ini," tegas dia. 

Baca Juga: Kesal dengan Mafia Alat Kesehatan, Erick: Jangan Semua Ujungnya Duit

2. Tidak hanya ventilator, Pindad juga memproduksi disinfektan hingga perlengkapan APD

Pindad Siap Produksi Ventilator hingga APD untuk Lawan COVID-19Dua orang tenaga medis memakai APD lengkap saat menangani bayi yang lahir dari seorang ibu PDP Corona di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (22/4) (Istimewa)

Lalu ada disinfectant fog cannon merupakan penembak disinfektan bermesin yang diterapkan pada kendaraan bermotor. Tersedia dalam 3 ukuran yakni besar (volume tanki 1000 L, diameter 900 mm, penggerak motor bensin), sedang (volume tanki 1000 L, diameter 700 mm, penggerak elektrik) dan kecil (volume tanki 200 L, diameter 450 mm, penggerak elektrik).

Cannon berukuran sedang yang diangkut menggunakan truk dapat menembakkan disinfektan dengan jangkauan jarak sejauh 10 m.

"Pindad telah menggunakan alat ini bekerjasama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik Kota Bandung," jelas Abraham.

Lalu ada mobile sterilization chamber COVID-19. Merupakan ruang sterilisasi yang menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh untuk sterilisasi dari virus dan bakteri. Sterilization chamber Pindad tidak menggunakan bahan berbahaya, nonalcohol, toxic free dan PH Netral sehingga aman dan sesuai anjuran WHO. 

Alat ini diciptakan karena kekahwatiran WHO Indonesia terkait bahan karsiogenik, chamber ini mengggunakan desinfektan yang ramah lingkungan sehingga penggunaan chamber harus tetap dilanjutkan debagai bagian dari pencegahan COVID-19.

Terakhir, ada cairan disinfektan & perlengkapan APD. PT PEI memproduksi cairan disinfektan ramah lingkungan yang sudah mendapat izin WHO serta perlengkapan APD yang terdiri dari baju APD, Helm face shield dan kacamata untuk mendukung keperluan medis dalam menangani pasien COVID-19.

"Pindad Inc. Unggul sejak awal telah berpartisipasi aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Pindad Inc. Unggul siap mendukung kebutuhan Republik Indonesia untuk ventilator, APD dan lainnya," tegas dia.

3. Kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 8.607 kasus

Pindad Siap Produksi Ventilator hingga APD untuk Lawan COVID-19Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Juru bicara pemerintah khusus untuk penanganan virus corona dr. Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Ia mengumumkan jumlahnya mencapai 8.607 kasus.

“Kasus konfirmasi positif hari ini 396 orang, total menjadi 8.607,” kata pria yang akrab disapa Yuri itu ketika memberikan keterangan pers di Graha BNPB dan disiarkan daring melalui channel YouTube pada Sabtu (25/4). 

Data tersebut terhitung sejak (24/4) pukul 12:00 WIB hingga (25/4) pukul 12:00 WIB. Melihat kasus positif yang semakin meningkat, Yuri kemudian mengajak publik untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. 

Baca Juga: Jokowi dan Trump Berkomunikasi Bahas Bantuan Ventilator untuk COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya