Tiga Syarat untuk Menteri Muda Versi Akbar Tanjung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung bicara soal kriteria menteri muda atau millennial yang akan mengisi kabinet kedua pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo.
1. Menteri muda harus punya kapabilitas, integritas, dan tepat dalam mengambil keputusan
Menurutnya, memilih seorang menteri bukan hanya berdasarkan usianya saja, melainkan harus mempertimbangkan beberapa hal karena banyak tantangan yang akan dihadapi.
“Yang pertama kapabilitas, kedua integritas, ketiga kemampuan untuk mengambil, mengeksekusi terhadap langkah atau kebijakan yang ditetapkan menteri,” kata Akbar Tanjung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (11/8).
Baca Juga: ARB: Tidak Ada Polemik di Golkar Jelang Munas
2. Indonesia pernah dipimpin oleh kaum muda
Akbar menjelaskan, Indonesia sendiri saat memperjuangkan kemerdekaan melibatkan banyak anak muda, salah satunya adalah presiden dan wakil presiden pertama RI yaitu Sukarno dan Mohammad Hatta.
“Dari situ kita lihat bahwa pemimpin-pemimpin bangsa kita dulu juga muda-muda, tapi juga tentu bukan hanya dari segi usia, perjuangannya, pengalamannya, sudah teruji sehingga patut menduduki jabatan-jabatan dan posisi-posisi kenegaraan,” jelasnya.
Editor’s picks
3. Jadi pemenang kedua pileg, jokowi harus perhatikan kursi menteri untuk Golkar
Kendati demikian, mantan Ketua DPR RI ini menyerahkan seluruh keputusan terkait susunan kabinet kepada Jokowi lantaran hal tersebut adalah hak prerogatif presiden.
Ia juga mengisyaratkan agar Jokowi perlu mempertimbangan kader dari Golkar untuk mengisi beberapa jabatan menteri mengingat partai berlambang beringin tersebut menjadi pemenang kedua setelah PDIP pada Pemilu Legislatif 2019.
“Tentu saja beliau memperhatikan partai-partai yang berkaitan dengan dukungan yang diperoleh oleh partai-partai politik, terutama yang Pemilihan Legislatif, saya yakin pasti Presiden akan menjadikan itu sebagai salah satu faktor mempertimbangkan untuk mengisi jabatan-jabatan menteri dan periode yang akan datang ini, dan itu menurut saya kita tunggu saja,” ungkapnya.
4. Golkar telah siapkan kader terbaiknya untuk menduduki posisi menteri
Senada dengan Akbar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan telah menyiapkan kader terbaiknya untuk menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja jilid II.
“Golkar kan di bawah PDIP. Kita tidak minta yang terbanyak. Kita sediakan kader sesuai dengan permintaan dan menghormati hak prerogatif Pak Presiden,” kata Airlangga.
Baca Juga: Isu Gerindra Masuk Koalisi, Airlangga: Golkar Terbuka, Tapi...