5 Tip Terhindar dari Panic Buying di Tengah Pandemi Global COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Pusat Krisis Universitas Indonesia Dicky Palupessy memberikan sejumlah tip untuk menghindari terjadinya panic buying atau belanja dalam jumlah berlebih di tengah pandemi global virus corona atau COVID-19.
Pertama, Dicky meminta masyarakat agar mengatasi kecemasan secara berlebihan dengan membuat pikiran menjadi tenang dan mencari tahu banyak informasi dari sumber yang terpercaya.
1. Mencegah kekhawtiran massal
Hal tersebut dipercaya dapat memengaruhi pola pikir kita untuk tidak melakukan belanja dengan cara berlebihan.
“Kedua yang perlu dicegah adalah menularnya kekhawatiran sosial atau massal. Untuk itu perlu adanya bukti sosial yang menunjukkan tidak terjadi panic buying. Maka perlu ada yang menunjukkan ke masyarakat bahwa persediaan cukup dan orang-orang beli barang secukupnya,” kata Dicky di Graha BNPB dikutip dari siaran langsung oleh tim TVRI, Minggu (22/3).
Baca Juga: DPR: Panic Buying Terjadi karena Pemerintah Kurang Beri Informasi
2. Berpikir secara rasional ketika akan membeli barang
Ketiga, berpikir secara rasional ketika akan membeli barang kebutuhan pokok atau hanya membeli barang yang dibutuhkan saja.
Editor’s picks
“Jangan langsung panik dengan pemberitaan di media dan cari sumber informasi yang valid. Tidak egoistik karena yang membutuhkan kebutuhan pokok bukan hanya Anda, tapi juga orang lain, saudara anda, tetangga anda,” ujarnya.
3. Membuat daftar belanja sebelum pergi membeli kebutuhan pokok
Keempat, sebelum membeli kebutuhan pokok di pusat perbelanjaan, ada baiknya untuk terlebih dahulu membuat daftar belanja yang dibutuhkan sesuai rencana. Untuk saat ini, hal yang paling dimungkinkan adalah memberi barang dengan paket pengiriman dalam rangka menerapkan social distancing.
“Kalau mau membeli ke supermarket tetap jaga keamanan, jaga jarak aman satu meter. Pilih waktu belanja pada saat tidak sibuk misalnya pergi ke tempat belanja tidak di hari Sabtu dan Minggu,” tuturnya.
4. Pemerintah harus pastikan ketersediaan bahan pokok
Terakhir, pemerintah harus memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai pembatasan belanja dan menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok aman hingga pandemi ini berakhir.
“Berikan imbauan kepada pelaku usaha agar meratakan distribusi dan meredam kenaikan harga hingga ke tingkat ritel tidak boleh melebihi persentase tertentu. Ada sanksi tegas yang diberikan kepada oknum yang menimbun barang kemudian memicu terjadinya kenaikan harga,” katanya.
Baca Juga: Ramai-ramai Bantu Tenaga Medis Lawan COVID-19 dengan Berdonasi