Sidak Apotek, Sekda Palembang Sulit Dapati Masker dan Sanitizer

Terima instruksi Presiden untuk pantau ketersediaan masker

Palembang, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menegaskan, setelah menerima instruksi dari Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo, pihaknya segera melakukan inspeksi ke beberapa Apotek di Palembang, untuk melihat ketersediaan masker dan sanitizer.

"Atas kabar ini saya langsung melakukan langkah pengecekan di beberapa apotek, terkait kesediaan masker dan sanitizer. Ternyata memang susah untuk mendapatkannya, melihat situasi ini kita sedang mencari solusi," kata dia, Selasa (3/3).

1. Sekda Palembang minta dinkes untuk segera menangani permasalahan di lapangan

Sidak Apotek, Sekda Palembang Sulit Dapati Masker dan SanitizerIlustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dewa mengungkapkan, setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) keliling ke sejumlah apotek, langka lanjutan yang perlu dilaksanakan memulai kerja sama dengan pihak-pihak medis.

"Dari survei, Desember kemarin ternyata mulai langka. Tadi saya sudah sidak ke beberapa apotek, dan kami sudah instruksikan Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut (Direktur Utama) Bari untuk menghubungi ke distributor-distributor atau suplayer untuk kita cari masker," ungkap dia.

2. Sekda imbau masyarakat tidak perlu khawatir atas info bereda

Sidak Apotek, Sekda Palembang Sulit Dapati Masker dan SanitizerKonsumen berburu masker di toko alat kesehatan di Semarang. (IDN Times/Anggun P)

Dewa menjelaskan, terkait semua tentang virus corona, sebaiknya warga tidak perlu panik dan khawatir. Namun tetap berusaha untuk mengantisipasi korona.

"Jangan panik dan harap tenang, biasakan hidup sehat dengan cara mengonsumsi herbal yang bersifat alami dan selalu mencuci tangan. Kita sudah membuat imbauan-imbauan soal korona,” jelas dia.

3. Distributor masker di Palembang sebut masker N-95 turut dicari konsumen

Sidak Apotek, Sekda Palembang Sulit Dapati Masker dan SanitizerIlustrasi penggunaan masker. theguardian.com

Sementara, pegawai Toko Alat Kesehatan Graha Medika, di Jalan Sudirman Palembang, Dwi menuturkan, sebagai distributor masker untuk apotek-apotek di Palembang, saat ini pihaknya juga kesulitan menyetok masker N-95.

"Masker jenis lain seperti N-95, masker one mate dan masker lain juga langka dari pabrik ke distributor. Harga masker karet kami jual Rp50.000 satu box, tapi kalau jenis lain sudah kosong juga dan langka. Karena konsumen juga cari masker jenis lain," tutur dia.

Baca Juga: Masker Jadi Langka, Dinkes Sumsel: Bisa Buat dengan Alternatif Sendiri

4. Mulai batasi pembelian masker dengan jumlah banyak

Sidak Apotek, Sekda Palembang Sulit Dapati Masker dan SanitizerIlustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dwi melanjutkan, saat ini pihaknya juga sudah membatasi penjualan masker bagi pembeli yang ingin membeli dengan jumlah besar.

"Penjualan masker kami batasi 2 box untuk sekali beli bahkan untuk apotek, karena sehari kami hanya menerima 200 box per hari," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya