Sedih! 3 Anak Pingsan di Jalan Diduga karena Kelaparan dan Kelelahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiga anak kecil ditemukan pingsan di Jalan Mitra Batik, Tasikmalaya, Jawa Barat. Ketiganya diduga pingsan karena kelaparan.
Peristiwa itu diketahui dari video yang viral di media sosial. Dalam video terlihat, ketiga bocah itu pingsan di samping gerobak miliknya. Dalam akun Facebook Yuni Rusmini, disebutkan tiga anak yang merupakan kakak beradik ini pingsan karena kelelahan dan juga kelaparan di tengah pandemik COVID-19.
"TIGA ORANG ANAK ditemukan polisi kondisi TERKAPAR pingsan DI PINGGIR JALAN TASIKMALAYA," tulis akun Yuni Rusmini seperti dilansir IDN Times, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: Heboh! Babi Menangis Sambil Tiduran Depan Pintu Rumah Warga di Sumsel
1. Mereka diduga kelelahan dan kelaparan, tidak kuat kemudian pingsan
Yuni menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 27 Agustus 2020 malam. Warga menemukan 3 bocah itu pingsan di pinggir jalan dekat gerobak mereka. Melihat kondisi mereka, warga spontan memberikan bantuan.
Bahkan setelah sadar dan siuman, ketiganya diberikan makanan cepat saji oleh polisi yang menolong.
"Mereka diduga ditelantarkan orang tuanya. Dari hasil introgasi, mereka katanya kelelahan dan kelaparan saat berhenti di Mitra Batik tidak kuat dan pingsan," tulisnya.
2. "Tolong setidaknya sapa dan tanya sudah makan belum?"
Yuni meminta pada netizen agar peka terhadap lingkungan sekitar, dan menyisihkan rezeki bagi mereka yang kekurangan.
"Klu sdh begini siapa yg salah?, Kita ketemu atau gk sengaja berpapasan dgn anak" yg hidup di jalanan . Tolong setidaknya Sapa Dan Tanya sdh makan blm , bila blm sisihkan rejeki utknya ya luuur lgsg belikan makanan suruh lgsg di makan. Insa Allah berkah," tulis akun Yuni.
3. Netizen minta pemerintah peduli, sebab dalam UU disebut anak terlantar dipelihara oleh negara
Video tersebut sontak membuat netizen sedih dan meminta pemerintah memperhatikan. Sebab, kejadian ini sangat tragis sementara dalam undang-undang sudah jelas diatur anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
"Kondisi ini seolah tidak tersentuh atau mungkin tidak dipedulikan oleh pemerintah, tragis padahal jelas anak terlantar dipelihara negara," tulis seorang netijen di kolom komentar.
Sementara netizen lainnya meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia membaca berita tersebut. "@kpai ini dibaca beritanya jgn bahas anjay mllu," tulis netizen itu.
Baca Juga: 1.147 Orang Terlantar dan Korban PHK Akibat COVID-19 Ditampung di GOR