Hari Disabilitas Internasional, Mensos Soroti Fasilitas Publik

2. Fasilitas publik jadi tantangan penyandang disabilitas

Kementerian Sosial Republik Indonesia menggelar jalan sehat yang diikuti 1.000 penyandang disabilitas di depan Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (1/11)/ IDN Times

Menurut Juliari, tantangan ke depan adalah penyediaan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dia berujar akses publik tersebut perlu digalakkan lagi agar para mobilitas para disabilitas tidak terhambat.

"Saya kira seluruh fasilitas-fasilitas publik khususnya, memberikan kemudahan bagi teman-teman disabilitas untuk bergerak baik di kantor atau di tempat umum sehingga mereka merasa dihargai dan seperti layaknya orang normal lain," imbuhnya.

3. Dani merasa diberlakukan setara

Kementerian Sosial Republik Indonesia menggelar jalan sehat yang diikuti 1.000 penyandang disabilitas di depan Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (1/11)/

Salah satu peserta, Dani Aditya merasa senang adanya parade untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional.Menurutnya, sebagai penyandang disabilitas, dia merasa diperlakukan sama dan setara layaknya orang normal lain.

"Saya ingin dianggap setara dan normal seperti lain, sebab saya sudah sering dibully dikatakan saya cacat," paparnya.

4. Puncak Hari Disabilitas Internasional 2019 digelar 3 Desember

Kementerian Sosial Republik Indonesia menggelar jalan sehat yang diikuti 1.000 penyandang disabilitas di depan Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (1/11) / IDN Times Dini sucatiningrum

Sementara itu, Dirjen Rehabilitas Sosial Edi Suharto menjelaskan  kegiatan jalan sehat serta Parade Car Free Day itu adalah merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019.

“Kemarin sudah ada talkshow, kalau sekarang ada 1.000  teman-teman dari disabilitas, pengusaha, LSM,   balai kementerian social. Puncaknya, kita ada pameran di tanggal 3 Desember,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Disabilitas, Risma Minta Warga Dukung Bakat Mereka