Rekor Baru, Suhu di Dieng Tembus Minus 9 Derajat!

Wisatawan semakin banyak yang penasaran

Banjarnegara, IDN Times - Suhu dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mencapai titik terendah pada Senin (24/6). Suhu mencapai minus 9 derajat Celcius. Kondisi tersebut membuat sejumlah area dataran tinggi Dieng diselimuti salju.

Baca Juga: Petani Dieng Merugi Akibat Embun Es

1. Rekor baru suhu terendah di Dieng

Rekor Baru, Suhu di Dieng Tembus Minus 9 Derajat!Dok. Aryadi Darwanto

Dari pantauan Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara, Aryadi Darwanto, suhu terendah tersebut terjadi pada pukul 04.53 WIB. Sebab sebelumnya suhu terendah di Dieng hanya mencapai minus 5 derajat.

"Rekor baru embun es di Dieng. Suhu pagi ini -8'C. Tanggal 24 Juni 2019 pukul 04.53 WIB. Sebenarnya suhu pagi ini mendekati -9C," kata Aryadi seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Sejumlah rumput dan daun-daun di sekitar area Candi Arjuna dataran tinggi Dieng memutih karena embun upas atau embun yang membeku menjadi es. Selain itu, mobil-mobil yang terpakir di luar rumah diselimuti es tipis.

2. Sudah berlangsung sejak Mei 2019

Rekor Baru, Suhu di Dieng Tembus Minus 9 Derajat!Dok. Aryadi Darwanto

Fenomena embun upas telah terjadi sejak dua bulan lalu, tepatnya sejak Mei 2019. Pada bulan tersebut sudah terjadi sebanyak tiga kali. Titik terendah suhu berada di kawasan Candi Arjuna.

"Perkampungan juga terkena dampak, hanya tidak terlalu. Untuk bulan Juni 2019 ini sudah sembilan kali embun es. Suhu minimal minus 9 derajat," ujar Aryadi saat dihubungi IDN Times, Senin (24/6).

Embun upas tidak terjadi setiap hari, karena tergantung pada suhu dan cuaca yang mempengaruhinya. Meski demikian, Aryadi tidak menampik bahwa suhu selama satu pekan terakhir di Dieng mengalami penurunan, dengan rata-rata di bawah nol derajat.

3. Banyak wisatawan penasaran

Rekor Baru, Suhu di Dieng Tembus Minus 9 Derajat!Dok. Aryadi Darwanto

Viralnya pemberitaan dan kabar tentang suhu dingin atau embun upas di dataran tinggi Dieng menarik minat sejumlah wisatawan untuk berkunjung ke Dieng. Wisatawan yang datang bahkan semakin banyak, karena tidak sedikit dari mereka yang penasaran.

"Lihat di komentar postingan banyak yang mengagendakan kesini (ke Dieng). Kebetulan embun pas tidak terjadi setiap hari dan tidak bisa diramalkan juga. Kalau yang dekat bisa, tapi kalau yang dari Jakarta atau jauh-jauh sangat susah," imbuh Aryadi.

Adanya kabar, tambah Aryadi, bahwa suhu dingin atau embun upas tersebut terjadi sepanjang hari di Dieng, tidak benar. Sebab suhu dingin atau embun upas hanya terjadi sejak sore hari hingga pagi hari. Sementara pagi hingga sore hari, suhu normal.

Baca Juga: Asyiknya Melancong ke Candi Dieng dengan Kemudahan Informasi & Sejarah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya