Ekonomi Diprediksi Baru Pulih 2022, Erick Thohir: Mudah-mudahan Salah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menjelaskan berdasarkan survei dari 500 perusahaan dunia yang dia baca, mayoritas memprediksi perekonomian dunia akan kembali normal pada kuartal-1 tahun 2022. Namun Erick berharap prediksi tersebut akan meleset alias tidak terjadi.
"Walaupun 40 persennya bilang lebih cepat, ya mudah-mudahan yang 52 persen salah," katanya dalam acara yang disiarkan oleh Rakyat Merdeka, Kamis (18/6).
1. Erick menilai kebijakan Jokowi tidak melakukan lockdown hal yang tepat
Menurut Erick, jika prediksi mayoritas perusahaan dunia itu benar, maka perusahaan BUMN juga butuh waktu dua tahun untuk mulai pulih dan kembali ke titik normal.
Karena itu, dia menilai bahwa keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk tidak melakukan lockdown saat ini merupakan pilihan yang tepat .
Baca Juga: BUMN Lakukan 30.000 Tes Swab Gratis di Seluruh Indonesia
2. Erick meminta agar masyarakat bisa beradaptasi
Editor’s picks
Erick mengatakan kesehatan dan ekonomi merupakan dua sektor yang tak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, Erick meminta kepada masyarakat dan jajarannya di Kementerian BUMN untuk bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru atau new normal.
"Tidak bisa sepeti zaman dulu, sulit sekarang harus adaptasi, terus ekonomi kita jalankan," kata dia.
3. Erick mengatakan 75 persen CEO dunia menyebut COVID-19 telah memaksa go digital
Kata dia 75 persen CEO perusahaan besar di dunia menyebut COVID-19 telah memaksa masyarakat untuk go digital.
Dengan beradaptasi dalam keadaan saat ini, Erick menoreh harapan ekonomi segera membaik meski tidak secara utuh.
"Kalau ekonomi bisa balik 50 persen juga baik," ujarnya.
Baca Juga: Memasuki New Normal, 9 BUMN Ini Bentuk Ekosistem Pasar Digital UMKM