Selama Nataru, Ratusan Ribu Warga Ranah Minang Gunakan Kereta Api 

Meningkat 88 persen dibandingkan tahun lalu

Padang, IDN Times - Sebanyak 107.760 warga di Sumatra Barat menggunakan layanan transportasi massal Kereta Api selama liburan natal dan tahun baru 2023 berlangsung. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat pun, kemarin secara resmi menutup posko Nataru.

Menurut Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Mohamad Arie Fathurrochman, jumlah pengguna transportasi kereta api pada Nataru tahun ini meningkat hingga 88 persen jika dibanding dengan periode Nataru tahun lalu yang hanya berjumlah 57.433 pelanggan.

"Tahun ini, rata-rata 5.987 pelanggan per hari. Jumlah tersebut, melebihi 40 persen dari target awal yakni 76.788 pelanggan," katanya, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Solok Transaksi Sabu, Disebut Coreng Wajah Partai    

1. Dipengaruhi kondisi pandemik kian membaik

Selama Nataru, Ratusan Ribu Warga Ranah Minang Gunakan Kereta Api Gambar virus corona jika dilihat dari mikroskop. (BSIP/Universal Images Group)

Arie menyebut, melonjaknya volume pelanggan di masa Nataru tahun ini, juga dipengaruhi kondisi pandemik COVID-19 kian membaik.

"Adapun jika dibandingkan dengan tempat duduk yang disediakan sebanyak 117.360 tempat duduk, okupansi Nataru tahun ini cukup baik dengan mencapai 92 persen. Ini, dipengaruhi situasi pandemi yang kian membaik," ujarnya. 

2. Zero accident

Selama Nataru, Ratusan Ribu Warga Ranah Minang Gunakan Kereta Api ilustrasi kereta api (instagram.com/whelly_k)

Arie mengklaim, selama layanan kereta api diberikan kepada warga Sumatra Barat, pihaknya mencatat tidak ada peristiwa tidak diinginkan. Secara umum, berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali dengan zero accident.

"Untuk itu, kita sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru ini. Juga kepada seluruh petugas yang sudah bekerja dengan baik," katanya. 

3. Momentum evaluasi detail

Selama Nataru, Ratusan Ribu Warga Ranah Minang Gunakan Kereta Api ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Arie menegaskan, keberhasilan melayani pelanggan di masa Nataru tahun ini, akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif. Termasuk, kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan. Hal ini menjadi evaluasi agar seluruhnya berjalan secara optimal dan berkualitas, serta untuk terus meningkatkan efektivitas operasional KAI.

“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan Angkutan lebaran tahun 2023 yang sebentar lagi akan kita laksanakan,”tutup Arie.

Baca Juga: Awas! Erupsi Marapi Sumbar Makin Menjadi 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya