Padang Bergoro Metode Baru Padang Atasi Masalah Sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mencanangkan program Padang Bergoro. Program ini merupakan metode atau cara baru Padang mengatasi persoalan sampah.
Sekda Kota Padang, Andree Algamar menyebutkan, program untuk mewujudkan Kota Padang yang bersih, indah, dan nyaman, diluncurkan pada Minggu (17/7/2022).
“Padang Bergoro ini sebuah gagasan dan gerakan Pemko Padang bersama warga untuk mengatasi permasalahan sampah,” kata Andre, Selasa (5/7/2022).
1. Cikal bakal kebangkitan semangat gotong royong
Menurut Andre, program Padang Bergoro juga menjadi cikal bakal kebangkitan semangat gotong-royong masyarakat Kota Padang. Sebab di Minangkabau, gotong royong sudah mendarah daging sejak zaman dahulu.
“Tidak hanya cara kita mengatasi masalah sampah. Lebih dari itu, Padang Bergoro juga bisa membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Andre.
Baca Juga: Seluruh Masjid Palembang Wajib Siapkan Kantong Daur Ulang Saat Kurban
2. Tak bisa hanya mengandalkan pemerintah
Andre mengatakan, persoalan sampah dan lingkungan yang kumuh tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Masyarakat juga harus dilibatkan. Dengan program Padang Bergoro nantinya, seluruh warga Kota Padang bisa ikut berpartisipasi.
“Harapan kita seluruh warga Kota Padang dapat menyukseskan program Padang Bergoro ini demi terwujudnya kota yang bersih. Butuh partisipasi dan keterlibatan dari masyarakat," kata Andre lagi.
Baca Juga: Proyek Listrik Tenaga Sampah Ditandatangani, Palembang Lebih Bersih
3. Melibatkan masyarakat di 104 kelurahan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon menyebutkan, program Padang Bergoro akan melibatkan seluruh warga kota yang tersebar di 104 Kelurahan dari 11 Kecamatan yang ada. Lokasi pencanangan dimulai dari kawasan Kecamatan Padang Timur.
“Program ini mengajak semua warga kota Padang menjadi lebih peduli dan memiliki kesadaran membangun lingkungan bersih. Dimulai membersihkan sampah di sekitar perkarangan rumah masing-masing,” tutup Mairizon.
Baca Juga: Belanja Online di Masa PPKM Bikin Sampah Plastik di Sumsel Naik