KPPU Selidiki Dugaan Kartel yang Sebabkan Harga Gambir Anjlok

KPPU surati eksportir dan meminta data untuk pemeriksaan

Padang, IDN Times - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium adanya dugaan jaringan kartel yang memainkan harga gambir. Sebab harga komoditi andalan Sumatra Barat (Sumbar) itu kini makin anjlok.
 
Kepala Kantor Wilayah I KPPU, Ridho Pamungkas menegaskan, pihaknya tidak mau gegabah meski dugaan kartel gambir ini kian menguat. KPPU kata Ridho sedang mendalami hal tersebut.

1. Surati seluruh pelaku eksportir

KPPU Selidiki Dugaan Kartel yang Sebabkan Harga Gambir AnjlokIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain mengkaji dan meneliti untuk memastikan dugaan kartel yang memainkan harga gambir itu, pihaknya sudah menyurati seluruh pelaku eksportir. Data-data terkait dengan lalu lintas ekspor juga diminta.
 
“Kita menduga ada kartel yang memainkan harga gambir di Sumbar. Kita sudah surati dan meminta data-data untuk menganalisa dugaan ini,” kata Ridho, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Kakek dan Paman Pemerkosa 2 Bocah di Padang Divonis Lebih Ringan 

2. Ada empat eksportir besar di Sumbar

KPPU Selidiki Dugaan Kartel yang Sebabkan Harga Gambir AnjlokIlustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Ridho menjelaskan, Sumbar memiliki empat pelaku eksportir terbesar yang menguasai 62,57 persen pasar. Selain itu, diduga juga terdapat afiliasi di antara beberapa eksportir tersebut.
 
“Sampai kini masih banyak eksportir yang belum menyerahkan data yang kita minta untuk dianalisa. Kalau eksportir besar ada empat, harga pembelian cenderung rendah dan seragam,”ujar Ridho.

3. Harga gambir sempat berjaya

KPPU Selidiki Dugaan Kartel yang Sebabkan Harga Gambir Anjlokilustrasi uang (IDN Times/Reza Iqbal)

Ridho memastikan, pihaknya akan terus mendalami untuk membongkar dugaan jaringan kartel gambir. Pasar yang oligopoli dan adanya afiliasi kata Ridho, berpotensi memudahkan eksportir mengatur harga.
 
“Sembari menunggu data yang diminta, penelitian tetap berjalan,” terangnya.

Sebelumnya, harga komoditi gambir di Sumbar selama tujuh hingga 10 tahun terakhir sempat Berjaya dan menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram. Namun seiring bertambahnya waktu, harga itu kian merosot.
 
Merujuk data pada April 2020, harga pembelian rata-rata terendah berkisar Rp21.066 dan harga tertinggi di angka Rp50.332 pada Februari 2021 lalu. Sedangkan harga penjualan terendah saat Februari 2020 di angka Rp30.990.

Baca Juga: Pria Palembang yang Ditipu Beli Ganja Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya