Palembang, IDN Times - Inovasi teknologi dan digitalisasi dunia perbankan mendorong kenaikan aset perbankan daerah, terutama di Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel).
Produk digital pun kini jadi kunci penilaian eksistensi perbankan daerah dalam menjaga aset serta mendukung strategi pertumbuhan ekonomi wilayah tetap dalam tren positif.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) Achmad Syamsudin mengatakan, kemudahan baru terhadap pelayanan nasabah melalui produk digital saat ini, mampu menonjolkan peningkatan pertumbuhan aset hingga 4,67 persen.
"Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan signifikan terhadap aset perbankan senilai Rp39,3 triliun (unaudited) per Desember 2024," katanya dalam keterangan rilis, Rabu (29/1/2025).
Laporan kenaikan aset itu, kata Syamsudin, berdasarkan data year on year (yoy). Yakni pada 2023 aset BSB sebesar Rp38,4 triliun. Kemudian di Desember 2024 naik menjadi Rp39,3 triliun.
"Pelayanan keuangan berkontribusi terhadap perekonomian daerah, dan komitmen BSB meluncurkan produk digital jadi strategi bisnis solid terhadap pergerakan aset," jelasnya.
Syamsudin melanjutkan, selain produk digital, pertumbuhan aset ini turut andil dalam ekonomi berkelanjutan peningkatan efisiensi operasional serta pelayanan kepada nasabah.
"Kami fokus pada penguatan basis permodalan dan ekspansi layanan, orientasi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha di Sumsel Babel," kata dia.
Sejauh ini, perbankan daerah juga berperan aktif mempertahankan peluang investasi pertumbuhan ekonomi regional. Harapannya, bisa menjadi mitra keuangan terpercaya tingkat nasional.