Asal Usul Nuzulul Quran, Awal Turunnya Kitab Suci Umat Islam ke Bumi

2. Wahyu pertama turun ke Nabi Muhammad SAW disampaikan Malaikat Jibril

Rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW di sudut Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (IDN Times/Uni Lubis)

Ketika Rasulullah keluar dari gua itu, tiba-tiba Jibril menampakkan diri di hadapannya, dan mengatakan, “selamat atas Anda, Muhammad. Aku Jibril pembawa “Suara Tuhan”. Anda adalah Rasulullah, utusan Allah kepada umat ini.”

Ia kemudian merengkuh tubuh Nabi sambil mengatakan, “Bacalah!”

Muhammad menjawab, “aku tidak bisa membaca.”

“Bacalah!” katanya lagi.

Muhammad mengulangi jawaban yang sama. Jibril lalu menarik dan mendekapnya hingga membuat Rasul sulit bernapas. Setelah dilepaskan, Jibril mengulangi lagi perintahnya dan dijawab dengan jawaban yang sama. Pada keempat kalinya Muhammad kemudian mengucapkan firman Allah.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan (manusia) dengan (perantaraan) kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq, 1-5).

Begitu selesai, Muhammad mengikuti Jibril membaca 5 ayat Iqra (al-Qalam). Setelah itu Jibril menghilang. Muhammad masih merasa ketakutan. Tubuhnya menggigil dan keringat mengalir deras.

3. Nabi Muhammad SAW kala itu merasa ketakutan ketika menerima wahyu pertama dari Allah SWT

Seorang umat Muslim membaca Al Quran di Star Mosque saat bulan Ramadhan di Dhaka, Bangladesh, Minggu (26/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Rasulullah bergegas pulang menemui Khadijah, isterinya, dengan hati yang diliputi rasa galau, cemas, dan takut. Begitu tiba di rumah, ia masuk kamar dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

“Selimuti aku, selimuti aku, sayang,” kata Muhammad kepada Khadijah.

Khadijah segera menyelimuti seluruh tubuh Rasul rapat-rapat. Setelah rasa takutnya mereda, beliau menceritakan peristiwa yang dialaminya dan mengatakan, “Aku takut diriku, sayang. Aku khawatir sekali."

4. Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW terus menerima wahyu dari Allah SWT hingga akhirnya tersusun kitab suci Al-Qur'an

Ilustrasi Mengaji (IDN Times/Sunariyah)

Tidak lama setelah itu, atau genap 40 hari setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, ia kembali menerima wahyu kedua yang meminta agar Muhammad menyiarkan agama Islam ke seluruh muka bumi.

Sejak saat itu Al-Qur'an turun secara bertahap hingga wahyu terakhir yang turun yaitu surat Al-Maidah ayat 3, yang turun ketika Nabi Muhammad melakukan perjalanan haji terakhir di Padang Arafah.

Surat-surat itu kemudian disusun menjadi satu kesatuan bernama kitab suci Al-Qur'an, yang menjadi pedoman hidup seluruh umat muslim di dunia.

Nah, itu dia asal usul Nuzulul Quran, awal turunnya kitab suci islam ke bumi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Al-Qur'an di Android, Yuk Khatam Saat Ramadan!