Mengenal Putri Remaja Sumsel 2020, Millennial yang Bicara Kemerdekaan

Siswa SMN N 5 Palembang, Nanda Artika Natasya

Palembang, IDN Times - Membahas soal kemerdekaan Tanah Air, millennial juga berhak berbicara. Bahkan menurut sebagian anak muda, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia menadji ajang bagi pemuda-pemudi membuktikan kepada negara apa yang pantas mereka berikan.

Putri Remaja Sumatra Selatan (Sumsel), Nanda Artika Natasya mengatakan, sewajarnya millennial mesti mempunyai tekad besar dalam berkontribusi terhadap bangsa pada momen kemerdekaan, meskipun memulai dari hal kecil.

"Contoh zaman modern ini bebas berkreasi, berpendapat dalam norma, serta berani untuk maju dan percaya apa yang kita lakukan memiliki peranan penting dan kemajuan negara," katanya, Senin (17/8/2020).

1. Millennial wajib memiliki jiwa tanggung jawab

Mengenal Putri Remaja Sumsel 2020, Millennial yang Bicara KemerdekaanPenjual bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Demi mencapai NKRI bebas perdebatan, sambungnya, pemuda Indonesia juga wajib mempunyai karakter kuat dalam bersikap tegas, memiliki tanggung jawab serta peduli dan cinta Tanah Air. Ia mendorong generasi millennial mulai peka untuk memberikan ide-ide dan saling menginspirasi.

"Saling mendukung untuk hal-hal baik. Seperti mendapat dorongan besar dari lingkungan dan keluarga" ujarnya.

Bagi dara yang genap berusia 16 tahun pada 26 November mendatang ini, hal penting agar mempunyai sikap konsisten bermula dari orang-orang terdekat yang turut andil memengaruhi kegiatan positif.

"Semua orang yang pernah saya temui cukup berpengaruh memberikan banyak pelajaran. Tapi yang paling spesial adalah supporter nomor satu, yaitu keluarga yang mendukung dengan luar biasa. Khususnya papa dan bunda," timpal dia.

Baca Juga: Curhat Petugas Paskibraka Sumsel: Tetap Cinta Indonesia Meski Tionghoa

2. Ingin membawa harum nama Sumsel di kancah nasional

Mengenal Putri Remaja Sumsel 2020, Millennial yang Bicara KemerdekaanPutri remaja Sumsel 2020, Nanda Artika Natasya (IDN Times/Dokumen)

Lahir di Palembang tahun 2004 lalu, siswi SMA Negeri 5 ini tengah fokus mempersiapkan diri menuju tingkat nasional pada pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2020, dan menargetkan diri membawa harum nama Sumsel di kancah nasional.

Tasya menilai kota Pempek ini memilik ragam keunikan, dan kekayaan daerah yang bernilai besar untuk dapat diperkenalkan bersama kota-kota lain di Indonesia.

"Saya berusaha mencapai target, mohon doa dan dukungannya untuk bisa menjadi Puteri Remaja Indonesia 2020," tuturnya.

Sedari kecil telah aktif menjadi individu yang sering mengikuti lomba-lomba modeling antar sekolah dan beberapa event lain, gadis yang gemar berolahraga ini pun menyadari dirinya merupakan pribadi yang pantang menyerah.

Sebab dengan potensi yang ia miliki, Tasya mulai mencari wadah organisasi atau platform tepat untuk mengejar ragam kegiatan positif hingga mengikuti audisi Puteri Remaja Indonesia 2020 mewakili Sumsel.

"Kami diseleksi dan setelah itu terpilih menjadi Finalis se-Sumsel. Alhamdulilah, dengan semangat dan kerja keras serta usaha maupun kepercayaan diri, saya dinobatkan menjadi Puteri Remaja Sumsel 2020," jelasnya.

3. Mengedepankan adat istiadat dan mengembangkan budaya jadi kunci Sumsel bisa menginspirasi bangsa

Mengenal Putri Remaja Sumsel 2020, Millennial yang Bicara KemerdekaanJembatan Ampera Palembang di hari pertama lebaran, Minggu (24/5/2020). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Walau masih harus berjuang mengejar target menjadi Puteri Remaja Indonesia, Tasya optimis dirinya mampu meraih impian. Bagi dia, cara pertama mengenalkan Sumsel secara nasional lewat mengedepankan adat istiadat dan mengembangkan budaya Sumsel menjadi inspirasi bangsa.

"Visi saya bakal aktif mendukung program pemerintah, serta melakukan aksi sosial dan menjadi contoh millennial yang menginspirasi, tetap berprestasi lewat aksi-aksi baik," terangnya

Sedangkan bila nanti ia menjadi kandidat Puteri Remaja Indonesia, dirinya bakal memanfaatkan platform atau organisasi yang ditekuni. Seperti mendorong kegiatan positif yang berdampak besar di masyarakat.

"Menembus semua lapisan masyarakat khususnya remaja melalui media sosial, media cetak, media online dan terjun langsung ke lapangan," tambah dia.

4. Sebut usaha tidak mengkhianati hasil bila fokus dan serius belajar

Mengenal Putri Remaja Sumsel 2020, Millennial yang Bicara KemerdekaanSituasi upacara bendera HUT RI ke-75 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sedikit berbagi mengenai pengalamannya terpilih menjadi Puteri Remaja Sumsel 2020, Tasya antusias menceritakan perjuangannya hingga berhasil mencapai target yang dikejar. Selain konsisten mempertahankan nilai akademisi dalam pendidikan dan pelajaran di sekolah yang tetap baik.

Menurut dia, perjuangan paling berkesan menuju pemilihan Puteri Remaja Sumsel 2020 ketika satu hari sebelum masuk masa karantina. Ia harus berlatih catwalk di sebuah rumah sakit di Palembang.

"Jadi H-1 sebelum karantina saya latihan di rumah sakit. Tanpa saya sadari karena harus bersiap menuju Final Gown Competition, saya di manapun tempat belajar catwalk. Ternyata saya berlatih di samping kamar mayat," cerita dia.

Kendati ketika latihan sempat mencium aroma tidak sedap, namun bagi Tasya tidak ada hal yang perlu ditakuti ketika fokus belajar. Tasya menyebut, keseriusan bakal mengalahkan rasa khawatir apabila sudah konsisten di satu titik, kerja keras, dan persiapan yang matang.

"Saya yakin tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, Alhamdulilah hasilnya baik," tandas dia.

 

Baca Juga: Ini Orang Pertama yang Terima Uang Pecahan Rp75 Ribu Edisi Kemerdekaan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya