Mengenal Perbedaan Nabi dan Rasul menurut Islam

Agar iman pada nabi dan rasul jadi lebih berkah

Rukun iman keempat menyebutkan bahwa sebagai umat muslim, kita wajib meyakini adanya nabi dan rasul. Keduanya merupakan suri teladan umat muslim dengan teladan yang baik untuk ditiru.

Namun, apakah kamu masih ingat tentang perbedaan nabi dan rasul yang sempat diajarkan di sekolah dulu? Tak setiap nabi adalah rasul, namun setiap rasul sudah pasti nabi.

Untuk memahami lebih dalam perihal perbedaan ini, kami akan mengulas seluk beluk tentang perbedaan nabi dan rasul melalui artikel berikut. Yuk, simak di bawah ini!

1. Pengertian nabi dan rasul

Mengenal Perbedaan Nabi dan Rasul menurut Islampexels.com/Ahmed Aqtai

Jika dilihat dari sisi etimologi, kata 'nabi' merujuk pada 'naba' yang berarti 'dari tempat yang tinggi'. Kata nabi secara umum merupakan manusia hamba Allah SWT yang diberi kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. 

Sementara 'rasul' berasal dari kata 'risala' yang berarti 'penyampaian'. Secara umum, rasul adalah orang yang diberi wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT untuk mengamalkan dan menyampaikan pada umat. 

Dari sini terlihat perbedaan jelas bahwa wahyu pada nabi diamalkan untuk dirinya sendiri. Sedangkan rasul memiliki kewajiban untuk mengamalkan dan menyampaikan pada umat. Al-Quran surat Al-Ghafir ayat 787 menyebutkan bahwa:

"Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa mu'jizat melainkan dengan seizin Allah SWT."

Dalam Islam, ada 25 nabi dan rasul yang tertulis dalam Al-quran dan hadis serta wajib dipercaya oleh setiap umat muslim. Nama nabi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak AS, Yakub AS, Yusuf AS, Syu'aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa' AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW. 

2. Perbedaan antara nabi dan rasul secara terperinci

Mengenal Perbedaan Nabi dan Rasul menurut Islampexels.com/Haley Black

Apabila tadi sudah diulas mengenai perbedaan nabi dan rasul dalam segi pengertian, berikut perbedaan nyata antara nabi dan rasul secara lebih rinci:

  1. Berbeda dengan nabi yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, rasul menerima wahyu oleh Allah SWT untuk disampaikan pada umatnya;
  2. Nabi diutus untuk kaum yang sudah beriman, sementara rasul diutus kepada kaum yang belum beriman;
  3. Perbedaan nabi dan rasul ada pada jumlahnya. Jumlah nabi berkisar antara 124 ribu, sementara jumlah rasul adalah 312;
  4. Semua nabi tidak berarti rasul, namun rasul sudah pasti nabi;
  5. Nabi mendapat wahyu melalui mimpi, sementara rasul diberikan melalui mimpi maupun oleh malaikat. Selain itu, rasul dapat melihat dan berkomunikasi langsung dengan malaikat.
  6. Beberapa nabi dibunuh oleh kaumnya sendiri, sedangkan semua rasul yang diutus Allah SWT diselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan kaumnya. 

Baca Juga: Bacaan Zikir Setelah Salat Fardu Sesuai Sunah Rasul, Yuk Lafalkan!

3. Nabi yang memiliki keteguhan hati hingga diberi predikat Ulul Azmi

Mengenal Perbedaan Nabi dan Rasul menurut Islampexels.com/Konevi

Untuk membedakan antara nabi dan rasul, juga bisa dilihat melalui keteguhan hatinya saat diberi ujian dari Allah SWT. Ada nabi-nabi yang memiliki kesabaran luar biasa ketika diberi ujian serta selalu bertawakal dalam menyampaikan ajaran pada umat. Nabi tersebut adalah:

  1. Nabi Nuh AS yang terkenal dengan kisah pembuatan kapal untuk menyelamatkan kaum yang beriman serta hewan-hewan dari banjir;
  2. Nabi Ibrahim AS yang merupakan nabi ke-6 dengan keajaiban selamat dari api setelah dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud karena menentang menyembah berhala;
  3. Nabi Musa AS dengan keajaiban selamat setelah dihanyutkan di sungai, karena saat itu ada undang-undang untuk membunuh bayi yang lahir laki-laki di pemerintahan Raja Firaun. Setelah dewasa, Nabi Musa dikejar tentara Raja Firaun hingga sampai di tepi Laut Merah. Ia memukul samudra dengan tongkatnya sehingga jalan terbuka lebar. Sementara itu, tentara Raja Firaun yang di utus untuk membunuh Nabi Musa tergulung air laut dan mati semuanya;
  4. Nabi Isa AS dengan keajaiban menghidupkan burung yang ia bentuk dengan tanah liat serta penyembuh bagi penyakit yang parah;
  5. Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan kejujurannya sehingga diberi gelar Al-Amin. Mukjizat Nabi Muhammad SAW terlihat dari Al-Qur'an serta kemampuan membelah bulan, mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman AS, dan mampu memerintah bumi dan pohon seperti Nabi Musa AS. 

Berikut tadi perbedaan nabi dan rasul yang bisa kamu jadikan acuan untuk menerapkan iman Islam yang keempat. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: Doa Aku Percaya, Syahadat Para Rasul dan Maknanya

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya