5 Cara Melatih Anak Memanajemen Waktunya Sehari-hari
Pexels/Harrison Haines
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberi pemahaman tentang mengatur waktu pada anak sejak dini, sangat penting dilakukan. Mengingat pertambahan usia si kecil akan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Kamu bisa memulainya dengan membiasakan anak untuk merangkai kegiatan setiap hari.
Mulai dari bangun tidur, sarapan, sekolah, sampai kembali tidur. Kebiasaan mengatur waktu seperti ini, akan membuatnya terbiasa dengan aktivitas terjadwal tanpa khawatir keteteran. Berikut tip yang bisa dilakukan untuk melatih anak memanajemen waktunya.
1. Suasana yang tenang dan nyaman, akan membuat anak mudah fokus terhadap kegiatan yang dilakukan
Pexels.com/bruce marsSebelum kamu memberikan pengarahan untuk mengatur waktu pada anak, pahami terlebih dahulu karakter anak. Apa yang dia suka, apa yang tidak dia suka. Apakah si kecil tipe periang atau justru pendiam dan cenderung menarik diri dari lingkungan.
Buatlah anak nyaman dengan lingkungan sekitarnya! Suasana nyaman dan tenang semakin memudahkan anak untuk fokus pada aktivitasnya. Misalnya, belajar mengerjakan tugas sekolah. Perhatikan ketepatan dan kecepatan saat anak menyelesaikan tugas.
2. Gunakan alat bantu untuk menentukan waktu beraktivitas anak
Pexels.com/VisionPic .netUntuk membiasakan anak menjalani aktivitas secara tepat waktu, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti jam, arloji, maupun kalender. Biasakan anak untuk menyusun dengan rapi kegiatan apa yang ingin dikerjakan terlebih dahulu.
Bantu anak memilih waktu yang tepat agar waktu beraktivitas tidak mengganggu waktu beristirahat. Kemudian, berikan motivasi dan semangat agar anak membiasakan diri dengan tenggang waktu yang telah disepakati.
3. Berikan tanggung jawab pada setiap aktivitas yang dilakukan anak
Pexels.com/pixabayEditor’s picks
Salah satu cara sederhana agar anak bisa memanajemen waktu dengan baik, yakni dengan memberikannya tanggung jawab atas semua tugas yang diberikan. Biarkan anak bereksplorasi menentukan cara untuk menyelesaikan tanggung jawab.
Buatlah kesepakatan sederhana, misalnya mengerjakan tugas sekolah pada sore hari. Hindari pengerjaan tugas di malam hari. Hal ini bisa membuat anak memahami bahwa ketika malam tiba, waktu digunakan untuk beristirahat agar keesokan harinya bisa bugar.
Baca Juga: 6 Skill Sosialisasi yang Harus Orangtua Ajarkan pada Anak Sejak Dini
4. Pastikan anak mendapatkan jam tidur yang cukup
Pexels.com/Sam KMenerapkan pola tidur secara tepat, akan memengaruhi anak dalam mengatur aktivitasnya sehari-hari. Kecukupan jam tidur pada anak, bisa meningkatkan kepercayaan diri, fokus, dan bahagia.
Hal ini tentu memberikan peluang lebih mudah bagi anak untuk mengatur efisiensi waktu saat berkegiatan.
5. Memantau penggunaan gadget pada anak
goodparentingbrighterchildren.comPada dasarnya, anak di bawah usia 12 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan gadget. Namun, bila kondisi memaksa anak untuk berdekatan dengan gadget, kamu harus memastikan bahwa ia menggunakannya secara bijak.
Atur waktu, kapan, dan lama anak berinteraksi dengan gadget. Dari sini, kamu bisa membuat anak terbiasa dengan suatu hal yang telah disepakati.
Baca Juga: 5 Cara Ajarkan Anak Menghargai Perbedaan Sejak Dini
Berita Terkini Lainnya
