Tak Cuma Rasakan Bau, Kadal Punya Rahasia Kecil Saat Menjulurkan Lidah

Kadal bisa hidup lebih dari 15 tahun

Palembang, IDN Times - Kadal atau hewan reptil lainnya sering menjulurkan lidah untuk mendapatkan ransangan terhadap bau dengan ujung lidahnya, lalu dibawa ke indra pembau yang berada di langit-langit rongga mulut.

Namun terdapat rahasia kecil hewan reptil itu menjulurkan lidahnya semakin panjang. Menurut komunitas Sumsel Reptil, semakin panjang lidah kadal terjulur berarti hewan tersebut merasa nyaman dengan keadaan sekitar.

"Kalau anteng atau sudah batin sama manusia, bisa terlihat dari lidahnya. Lidah yang melet makin panjang ke luar berarti sudah merasa aman dan nyaman," kata anggota Sumsel Reptil, Eko Bastian Hermanto kepada IDN Times, Minggu (30/8/2020).

1. Mulai bisa dipelihara sejak bayi

Tak Cuma Rasakan Bau, Kadal Punya Rahasia Kecil Saat Menjulurkan LidahKadal hewan reptil berkaki empat (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Termasuk dalam bangsa Squamata, masa hidup bengkarung nama lain dari kadal bisa mencapai umur 15 sampai 25 tahun, tergantung kondisi lingkungan. Adaptasi dan cara perawatan yang tepat pada reptilia bersisik berkaki empat itu juga memengaruhi masa hidupnya.

"Bisa (dipelihara) dari anakan atau bayi. Kalau mau jadi, dia sudah mengenal kita (manusia). Saya sendiri memelihara sekitar lima, yang baru masih 1,5 tahun," ujarnya.

Baca Juga: Belajar Pelihara Ular Tanpa Takut Ala Komunitas Sumsel Reptil

2. Spesies kadal ada yang di air dan pohon

Tak Cuma Rasakan Bau, Kadal Punya Rahasia Kecil Saat Menjulurkan LidahKadal hewan reptil berkaki empat (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain menunjukkan tanda nyaman dengan menjulurkan lidah, binatang spesies darat dan air ini juga mempunyai fakta umum lainnya. Bila ekor atau buntutnya lepas, secara otomatis bisa kembali tumbuh dan berkembang.

"Jadi ada dua jenis kadal, tinggal di air dan pohon. Tapi kebanyakan kadal asal Sumatra memiliki habitat di air," ungkap dia.

3. Ada sekitar 40 jenis kadal di Indonesia

Tak Cuma Rasakan Bau, Kadal Punya Rahasia Kecil Saat Menjulurkan LidahKadal hewan reptil berkaki empat (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berkembang biak melalui dua metode, sebagian kadal berjenis ovopipar dan vivipar sesuai habitat dan faktor iklim tempat hewan berasal. Sekitar 80 persen kadal bertelur dan sisanya melahirkan.

Kadal tiga jari merupakan salah satu yang hidup di wilayah Sydney berkembang biak dengan bertelur. Sedangkan yang berada di dataran tinggi di New South Wales, bakal melahirkan karena iklim lebih dingin dan basah.

"Indonesia sendiri memiliki 40 jenis kadal dengan nama dan habitat berbeda. Setiap kepulauan akan berbeda juga spesiesnya," jelas Eko.

4. Kadal kuat minum air di siang hari

Tak Cuma Rasakan Bau, Kadal Punya Rahasia Kecil Saat Menjulurkan LidahKadal hewan reptil berkaki empat (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pria yang menyukai hewan reptil sejak tahun 2014 ini menuturkan, agar kadal bertahan hidup dalam rentan waktu lama, ia menyarankan pemula yang berminat memelihara hewan golongan lizard memahami cara perawatan sesuai kriteria.

"Kadal kuat minum siang hari, ganti kulit biasanya makin sering kalau banyak makan. Hewan ini cepat bertransformasi sesuai ukuran. Mandikan kadal dengan cara direndam saja selama tiga hari sekali," terang dia.

Meski secara normal kadal makan serangga, sebaiknya sebagai hewan peliharaan diberi ayam dan burung. Catatan penting, kadal tidak nafsu makan berarti stres. Karena beberapa karakter, harus rutin dijemur di bawah matahari pagi selama 15-30 menit.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Penyu, Reptil Laut yang Eksitensinya Terancam

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya